Laporan : Pardinal
GEMAS – PAGARALAM
Bertempat di Hotel Dempo Flower, Kamis (26/09) 150 anggota Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indomesia kota Pagaralan priode.2019~2024 dikukuhkan.
Acara pengkuhan ini dihadiri ketua MUI Propinsi Aflatun Muchtar.
Pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Sekretaris MUI Sumsel Arif.
Mui Kota Pagaralam berkewajiban membentuk MUI Kecamatan.
“MUIkota berkewajiban membentuk MUI turunan.”tandas Sekretaris.
Ketua Umum MUI terpilih Masrur Aminulah, mengatakan, kepercayaan yang diamanahkan tidak akan berjalan bilamana tanpa bantuan semua lapisan. MUI berkewajiban dalam membentuk Akhlakul Karimah utamanya kaum remaja. Selain menyelaraskan berkehidupan yang seimbang antara dunia dan akhirat.
“Selaku pengurus masih merasa kekurangan. Kritik dan saran sangat Kami butuhkan demi kebaikan bersama,” ujarnya.
Ketua MUI Propinsi Sumsel dalam sambutannya, dengan kondisi alam yang disediakan serta jajaran Pengurus yang terbentuk, MUI Pagaralam diyakini maju dan bisa mengalahkan MUI kabupaten kota lainnya di Sumsel. Wisata religi bisa dimuliakan dan maju dari Pagaralam, jangan sampai menjadi ladang narkoba, jangan hanya banyak pengurus namun buktikan dengan program dan kerja nyata.
“MUI adalah wadah berkumpul, berkonsultasi dan memberikan jalan keluar suatu masalah. Karena didalamnya terhimpun ulama dan umarok”,tegasnya.
Sementara itu Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni SH, dalam sambutannya, Ulama sebagai pewaris suri tauladan nabi Muhammad SAW, MUI mesti melebarkannya. Membangun tidak hanya fisik semata namun juga rohaniahnya. Oleh sebab itu Ulama dapat melakukan pembinaan mental dan rohani sehingga tujuan pembangunan dapat berjalan sesuai harapan.
“Kita berharap, apabila mental dan rohani sudah menjiwai, pembangunan di Pagaralam dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
Acara pengukuhan MUI Pagaralam masa khidmat 5 tahun ini dihadiri unsur Forkompimda tamu dan undangan penting lainnya.
Editor : Ivi Hamzah