Laporan : endri
GEMAS – LAHAT
Berlokasi di Wisata Pelancu Desa Ulak Pandan, Tim Bansos Merapi Barat gelar sosialisasi sekaligus edukasi bagi semua pihak agar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) berjalan sesuai aturan yang ada, Kamis (11/09).
Dalam sambutannya Ibu Eti Listina, SP. MM Camat Merapi Barat menyatakan ini tugas semua dalam mensukseskan program pemerintah dan memastikan bahwa Bansos berjalan sesuai aturan.
“Dalam kegiatan ini agar semua pihak berjalan sesui tupoksinya, kita harus saling berkoordinasi. Dan wadah koordinasi dan komunikasi terkait bansos pihak kecamatan merapi barat sudah membentuk tim Bansos ditingkat kecamatan , apabila ada temuan ataupun permasalahan dilapangan silakan laporkan ke tim bansos kecamatan agar bisa segera ditindaklanjuti, ” paparnya.
Sementara Evan Yusup selaku tim bansos tingkat kecamatan yang memberikan materi sosialisasi menyampaikan bahwa diharapkan setelah adanya pembelajaran edukasi dalam proses penyaluran bansos BPNT ini akan memberi pemahaman kepada semua pihak.
“Apa yang menjadi hak penerima, apa tugas dan fungsi pendamping, dan apa yg menjadi kewajiban agen BRIlink selaku penyalur Bansos ” terangnya.
Di tempat yang sama Randi selaku perwakilan pihak BRI unit Merapi menjelaskan bahwa dalam penyaluran BPNT apabila ada agen Brilink.
“Apa bila ada yang menyalahi aturan-aturan aturan yang ada , tidak sesuai ketentuan maka silakan laporkan ke pihak kami, ” katanya
Senada yang disampaikan Fitriani selaku Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Merapi Barat menjelaskan apabila ada Pendamping yang nakal.
“Maka laporkan ke kami karena ini adalah tanggung jawab kita semua untuk memastikan, mengawasi agar program ini berjalan dengan benar, ” bebernya.
Dalam kegiatan ini juga diadakan tata cara atau simulasi cara pengambilan bantuan oleh penerima program ke salah satu Agen Brilink dan diserahkan secara simbolis ke 20 orang Penerima Program BPNT perwakilan dari setiap desa.
Editor : Ivi Hamzah