Laporan : Jack
GEMAS – LAHAT
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lahat, maka hari ini Rabu (28-8-19) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) melaksanakan Bursa Inovasi Desa tahun 2019 yang bertempat di gedung serbaguna kantor camat kota agung.
Turut hadir dalam Bursa Inovasi Desa tersebut, Asisten ll, Kepala DPMD, Camat Kota Agung, Camat Tanjung Tebat, Camat Mulak Ulu, Camat Mulak Sebingkai, Camat Pagar Gunung, Camat Gumay Ulu. Kades, BPD, PPD, P3MD, Tenaga Ahli (TA), Pendamping Lokal Desa (PLD), Tim Inovasi Desa.
Adapun tujuan dilaksanakannya bursa inovasi desa ini untuk melakukan peningkatan kegiatan dalam desa yang dibahas dalam bursa inovasi desa.
Parial, selaku ketua tim Inovasi desa dalam sambutannya mengucapkan selamat datang para tamu undangan yang hadir dalam acara bursa inovasi desa. Dikesempatan ini Parial menyampaikan bahwa tiap desa mengirimkan 3 orang perwakilan tiap desa dari enam kecamatan. Hari ini akan dibahas beberapa program kerja dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Mari kita dengan seksama mengikuti beberapa program yang akan dibahas hari ini, semoga nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita bersama,” ungkapnya.
Bursa Inovasi Desa yang digelar di kecamatan kota agung ini, diikuti tim inovasi dari enam kecamatan di cluster tiga, yaitu Kecamatan Kota Agung, Kecamatan Tanjung Tebat, Kecamatan Pagar Gunung, Kecamatan Gumay Ulu, Kecamatan Mulak Ulu, Kecamatan Mulak Sebingkai.
Camat Kota Agung Pukatul Hadi, dalam sambutannya mengatakan, dengan telah dilaksanakannya bursa inovasi desa ini, ia berharap persoalan yang ada di desa akan segera diatasi. Diantaranya kemiskinan, dengan bersinerginya semua yang berperan dalam pengelolaan dana desa dengan masyarakat, maka ia yakin peningkatan ekonomi dan pembangunan desa segera tercapai.
“Kepala desa dan masyarakat harus bekerjasama dalam mengelola keuangan desa, agar apa yang menjadi prioritas desa dapat di utamakan,” terangnya.
Lebih tegas lagi Pauzan Khoiri, Kepala DPMD Lahat, bahwa setiap pembangunan desa harus melalui musyawarah desa. Dan setiap desa wajib memiliki Badan Usaha Milik desa (BUMDES) untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PAD). Maka di bursa inovasi desa ini, ia berharap setiap desa sudah mempunyai peningkatan baik secara ekonomi maupun pembangunan.
“Dimana desa yang telah maju, maka desa lain untuk mengikuti atau mencontoh, supaya kesejahteraan masyarakat desa setingkat demi setingkat mempunyai kenaikan,”tegas mantan camat Kota Agung ini.
Bupati Lahat Cik Ujang, SH, yang diwakili Suherdin Asisten ll, menyampaikan dalam program Bupati dan wakil Bupati Lahat untuk mencapai Lahat Bercahaya, Desa Jaya, Masyarakat Sejahtera, dana desa harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kebutuhan masyarakat desa. Seperti yang tercantum dalam daftar menu bursa inovasi desa yaitu; Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Bidang Kewirausahaan, Bidang Infrastruktur. Hal tersebut untuk mencapainya harus bekerjasama dalam pemanfaatan dan pengelolaan dana dengan masyarakat. Karena tujuannya dana desa untuk mensejahterakan masyarakat, meningkatkan perekonomian desa dan pembangunan.
“Jangan dana desa dikelola oleh kepala desa sendiri tanpa bermusyawarah dengan masyarakat. Kepala desa harus transparan agar tidak ada cemburu sosial di masyarakat. Oleh sebab itu pemerintahan desa harus bersama-sama dalam mengelola dana dengan masyarakat, supaya cita-cita pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai,” pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah