Laporan : Jack
GEMAS – LAHAT
Dalam rangka meningkatkan kwalitas wartawan yang tergabung dalam organisasi persatuan wartawan Indonesia Kabupaten Lahat, yang telah dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 21-22 Agustus 2019, yang bertempat di hotel Calista lahat berjalan dengan lancar. Pernyataan tersebut disampaikan oleh ketua bidang organisasi PWI lahat saat menyampaikan sambutannya di penutupan UKW tingkat Muda pada hari ini Kamis (22-8-19).
Selaku ketua bidang organisasi PWI lahat, Ishak Nasroni mengucapkan terimakasih kepada pada penguji yang telah melaksanakan tugasnya di UKW lahat ini, hingga pelaksanaan UKW ini berjalan dengan lancar dan sukses.
“Alhamdulillah apa yang kita rencanakan selama ini, hari ini telah berjalan baik dan akan menghasilkan wartawan yang berkompeten,” ungkapnya.
Masih kata Ishak Nasroni atau biasa disapa Ujang ini, dari 30 peserta yang mengikuti UKW PWI lahat, nantinya akan dijelaskan oleh penguji berapa orang yang berkompeten atau belum berkompeten di UKW yang digelar ini.
“Semuanya peserta sudah mengikuti jalannya UKW, nantinya akan tau berapa nilai yang didapatkan,” tambahnya.
Firdaus Badri, penguji dari PWI DKI Jakarta, saat memberikan sambutan mengucapkan terimakasih kepada semua peserta UKW yang telah semangat mengikuti jalannya UKW tingkat Muda, maka hari ini akan mengetahui berapa nilai yang didapatkan. Bagi yang belum dinyatakan berkompeten, Firdaus berharap kedepannya sudah jauh lebih baik lagi, karena sudah mendapatkan ilmu di UKW ini.
“Dari 30 peserta UKW, 24 orang kami nyatakan kompeten, dan 6 orang belum kompeten, semoga yang belum hari ini akan kompeten di UKW selanjutnya,” ucapnya.
Sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lahat, Sapudin.SH, menuturkan, dengan telah dilaksanakannya UKW di kabupaten lahat, Ia mewakili peserta mengucapkan terimakasih kepada PWI Pusat yang telah menguji seluruh peserta UKW di PWI lahat. Dari 30 peserta, 24 dinyatakan kompeten sudah mencapai target yang diharapkan.
“Berarti kita PWI lahat sudah mempunyai 40 orang wartawan yang kompeten, karena sebelumnya sudah 16 orang, dan hari ini 24 orang,” ujarnya saat memberikan sambutan penutupan UKW.
Firdaus Komar S.Pd. M.Si, ketua PWI Sum-Sel, beliau berharap pada jurnalistik, bahwasannya seorang wartawan harus mempunyai skill dalam menjalankan tugas seorang jurnalistik. Karena wartawan harus membuat ciri khas seorang pewarta, supaya dikenal oleh pembacanya. Oleh sebab itu wartawan harus mempunyai skill tersendiri di bidang jurnalistik.
“Terampil menulis dalam menyajikan informasi akan dikenal oleh pembaca dari tulisannya, menyajikan berita-berita yang teraktual, dan seterusnya. Maka mulai hari ini jadilah wartawan yang profesional, yang akan dikenal oleh pembacanya dan masyarakat,” urainya.
Bagi yang belum dinyatakan kompeten lanjutnya, jangan berkecil hati. Karena pihaknya tidak bisa memaksakan, yang belum kompeten untuk dinyatakan kompeten.
“Kalian sudah mendapatkan ilmu dari UKW ini, maka pelajari lagi dengan sungguh-sungguh,” pesannya.
Senada, mantan ketua PWI Sum-Sel, Oktaf Riyadi. SH, bahwa sifat dan cara penguji berbeda beda. Dirinya termasuk penguji yang sedikit kasar, namun hal itu ia lakukan untuk menjadikan wartawan yang terampil dan profesional.
“Ya kita bukan tidak bisa membantu bagi yang belum kompeten untuk dinyatakan kompeten, karena itu tadi, memang betul-betul belum bisa kami nyatakan sebagai wartawan kompeten. Kalian rasakan sendiri selama mengikuti UKW ini,” jelasnya.
Sudah itu lanjut Oktaf, cara kerja wartawan harus cepat dalam menyajikan informasi di jaman sekarang ini, dengan sajian-sajian berita yang teraktual. Begitu juga dengan pendidikan harus ditingkatkan untuk menunjang profesionalisme seorang wartawan.
“Karena kita tau saat pelaksanaan uji kompetensi wartawan ini mana pendidikannya yang sudah tinggi atau belum. Makannya selesai UKW ini harus banyak lagi, untuk memahami tugas wartawan. Saya nyatakan UKW hari ini resmi ditutup. pungkasnya.
Sebelum pembubaran peserta, pihak panitia UKW memberikan piagam penghargaan pada peserta sebagai apresiasi telah mengikuti uji kompetensi wartawan. Dan pemberian piagam diberikan secara simbolis, piagam pertama diberikan oleh Oktaf Riyadi SH, dari ketua bidang pembelaan wartawan dari PWI Pusat. Dilanjutkan oleh Firdaus Komar selaku ketua PWI Sum-Sel, piagam ketiga diberikan oleh Firdaus Badri dari PWI DKI Jakarta kepada peserta.
Editor : Ivi Hamzah