Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Roni
GEMAS – LAHAT
Dengan bersimbah darah dan tubuh penuh luka serta lebam di bagian wajah, seorang lelaki tidak dikenal tampak terbaring di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat, pada Minggu (4/8/19) sekira pukul 03.30 dinihari tadi.
Kondisi korban mengalami patah tangan kanan dan kiri, betis kaki kanan patah, dagu (Persis di bawah bibir) luka robek, mata kanan seperti mengalami lebam seperti bekas tonjokan dan di pelipis kanan mengalami luka robek.
Menurut informasi yang diperoleh awak media ini melalui RN, salah seorang perawat yang berjaga saat itu, selain tidak jelas identitasnya, korban juga ditinggal begitu saja oleh seseorang yang mengantarkannya ke RSUD dan kemudian langsung pergi begitu saja setelah mengantarkan korban.
“Nggak jelas. Tiba-tiba sekitar jam setengah 4 ada seorang lelaki yang mengantarkan korban dan manruh pasien ke tempat tidur. Habis itu, lelaki tersebut langsung pergi begitu saja. Terus lelalki itu ngomomg, tolong dirawat dulu, yang penting dirawat dulu. Aku fikir mau mendaftar, nggak tahunya dia langsung pergi menghilang”, tutur RN keheranan.
Sayangnya juga, menurut RN, pada tubuh pasien tidak ada ciri-ciri khusus yang mudah dikenali oleh keluarganya. Kendati demikian, kata RN, kalau dilihat dari rekaman CCTV, mungkin wajah lelaki yang mengantar korban ke IGD tersebut bisa dikenali.
“Kami selesai jahit sama ngurusi pasien tuh, sekitar jam setengah 6 kami baru sadar, bahwa yang nganter pasien tadi tu tidak kembali lagi”, urainya.
Kalau dilihat dari kondisi tubuhnya, Mr. X bukan merupakan korban kecelakaan lalulintas. Karena luka-luka yang dialami tidak terdapat luka lecet seperti bekas terseret atau bekas gesekan.
“Karena tadi pagi ada polantas ke IGD. Menurut mereka bukan kecelakaan, tapi kuat dugaan merupakan korban penganiayaan. Badannya juga pas kami bersihkan, itu banyak ulet yang kayak belatung untuk umpan mancing tuh nah. Aku baru nak dinas siang lagi sekarang”, terang dia.
Kalau saat dirinya pulang dinas pagi tadi, diceritakan RN, korban masih belum sadar dan tidak ada satupun keluarganya yang mengurus korban. Akan tetapi, setelah dirinya datang lagi ke RSUD Lahat untuk berdinas siang, RN mengatahui bahwa korban sudah meninggal dunia.
“Korban ternyata sudah meninggal, dan sekarang jenazah ada di kamar mayat”, kata RN, sekitar pukul 14.33, Minggu (4/8/19) sore ini.
Editor : Ivi Hamzah
