Laporan : Jack
GEMAS – LAHAT
Sehubungan dengan telah dikucurkan nya Dana Desa (DD) oleh pemerintah pusat ke setiap desa di seluruh Indonesia pada tahun 2019 ini, maka hampir bersamaan proyek pembangunan dari dana desa sudah mulai dikerjakan. Seperti yang dilakukan oleh masyarakat Desa Talang Padang Kecamatan Mulak Sebingkai Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan pada hari ini Selasa (23-07-19). Tampak masyarakat sedang melakukan penggalian parit untuk dibuat Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL). Juliansyah selaku Kepala Desa Talang Padang, saat dimintai keterangan di lokasi mengatakan, bahwa ia bersama masyarakat hari ini sedang melakukan titik Nol untuk pembangunan SPAL. setelah sebelumnya Dana Desa (DD) tahap pertama 20% dialokasikan untuk pembuatan lampu jalan dari tenaga Surya 10 unit.
“Dana desa tahap dua ini kita alokasikan sesuai hasil Musdes dibangunkan ke SPAL, dengan panjang 550 meter, lebar atas dan bawah 40 cm, tinggi 40 cm,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Juli sapaan akrabnya, cara pengerjaannya ia bagi kelompok kerja agar dalam pengerjaannya mempunyai tanggung jawab.
“Dengan sistem tersebut, masyarakat mempunyai tanggung jawab dalam pekerjaan. Dan mengenai upah kita buat sistem upah harian,” tambahnya.
Pernyataan Kades tersebut ditambahkan oleh Jurhanidi selaku Ketua BPD Desa Talang Padang. Ia selaku mewakili masyarakat dan mengawal setiap pembangunan yang ada di desanya, Ia mengapresiasi transparansi Kades terhadap masyarakat. Karena itu setiap ada pembangunan di desanya selalu kompromi atau bermusyawarah dengan BPD dan masyarakat.
“Syukurlah dengan adanya dana desa ini, perubahan demi perubahan dalam desa mempunyai peningkatan setiap tahunnya. Apalagi sekarang ini desa kami sudah mempunyai BUMDES peternakan ayam, setidaknya desa kami mempunyai PAD yang mumpuni. Makannya dana desa tahun ini kita fokuskan lagi pada fisik dalam desa seperti SPAL ini,” ujarnya.
Terpantau di lokasi pembangunan SPAL, masyarakat Desa Talang Padang sedang melakukan penggalian pondasi.
Editor : Ivi Hamzah