Laporan : Roni
GEMAS – LAHAT
Sejumlah pengendara mulai resah dengan keberadaan pengamen yang berada disekitar Jalan Kolonel H Burlian, Bandar Jaya, tepatnya persis di simpang empat lampu merah, Kejaksaan Negeri Lahat. Terlebih, diduga para pengamen wanita dengan modus menggendong anak tersebut, berasal dari daerah lain.
Pantauan di lapangan, Jumat ( 12/7) dengan cara membawa anak kecil, serta menghidupkan suara nyanyian yang berasal dari sebuah speker yang di bawa, para pengamen berdiri diatas trotoar disekitaran lampu merah sambil menyodorkan sebuah kantong plastik kepada pengendara.
“Kita berharap pemerintah melalui pihak terkait dapat mentertibkan para pengamen, karena ditakutkan akan membahayakan keselamatan pengendara maupun pengamen itu sendiri,” Ujar Hendri (45) pengendara motor saat dikonfirmasi. Kamis (11/7)
Sementara, pihak Dinas Sosial, Kabupaten Lahat, membenarkan tentang keberadaan para pengamen yang berada di Simpang Empat, lampu merah Kejaksaan Negeri Lahat dan simpang empat lampu merah Pasar Lematang tersebut. Pihaknya menduga, para pengamen merupakan warga yang berasal dari daerah lain.
” Ya benar. Mereka itu sepertinya dari daerah lain, wajah baru semua. Modusnya membawa anak dan speker, dan ada juga yang berpakian seperti badut,” Kata Kepala Dinas Sosial, Drs H Harinus, melalui kabid Rehabilitasi sosial, Hj Tutik Kunarti SE MM disampaikan, Kasi anak dan lanjut usia, Widarti SE.
Diakui Widarti, pihaknya hingga kini belum melakukan pendataan maupun penertiban terhadap para pengmen, karena kuat dugaan para pengamen merupakan warga daerah lain yang sengaja datang untuk mengamen.
“Kita kesulitan mendata maupun menertibkan, karena mereka ( Pengamen ) bukan warga sini. Mereka pindah pindah, Satu atau dua minggu lagi seperti yang sudah sudah tidak ada lagi ngamen disana” sampainya.
Editor : Ivi Hamzah