Home / M ENIM / DIDUGA GURU AGAMA TELAH MENCABULI DELAPAN SISWI SD

DIDUGA GURU AGAMA TELAH MENCABULI DELAPAN SISWI SD

Laporan : Dedi S

GEMAS – MUARA ENIM
Sungguh bejat kelakuan oknum guru agama ini, serta sudah sangat mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan.

Guru Agama yang mengajar disalah satu SD Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, yang bernama Halil (54) diduga telah melakukan pencabulan terhadap anak anak didiknya, yang telah diketahui berjumlah 8 orang pelajar prempuan mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6.

Perbuatan bejat pelaku ini terbongkar setelah orang tua korban melaporkan kasus ini ke polisi. Petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Satreskrim Polres Muara Enim yang mendapat laporan itu segera menyelidiki dan mengamankan pelaku.

Sebelumnya Pelaku diamankan di Desa Guci Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muara Enim oleh petugas setempat, dan diamankan di Mapolsek Gunung Megang sebelum akhirnya dibawa ke Mapolres Muara Enim.

Tiba di Polres Muara Enim, pelaku langsung dibawa ke ruangan untuk menjalani pemeriksaan di ruang unit PPA oleh petugas.

Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono melalui Wakapolres Muara Enim, Kompol Ary Sudrajat mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan terungkap pelaku merupakan pedofilia itu sudah melakukan aksi bejatnya terhadap delapan siswi SD di kecamatan Ujan Mas . Perbuatan tak senonoh itu dilakukan pelaku sejak April hingga Mei 2019.

Pada gelar perkara di Mapolres Muara Enim, Pelaku mengaku senang kepada anak-anak. Perkiraannya, kasus itu terjadi pada April dan Mei 2019. Pelaku ini mencabuli delapan korbannya di ruang kelas.

Dijelaskan Ary Sudrajat, modus yang dilakukan pelaku dengan cara mengiming-imingi korbannya dengan permen dan uang sebesar Rp 2000 hingga Rp 20 ribu.

“Ketika korbannya sudah terpengaruh lalu pelaku memeluk korban sembari mengarahkan tangannya ke daerah-daerah yang ada pada tubuh korban. Halil (pelaku) terancam pasal Undang-undang perlindungan anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara”, Jelas Kompol Ary Sudrajat, Jumat (28/6/2019).

Namun, lanjut Wakapolres Muara Enim belum memastikan apakah pelaku mengidap penyakit Pedofilia atau bukan, sebab masih menunggu hasil pemeriksaan secara psikologis lebih lanjut. Sedangkan pelaku Halil mengaku memang suka dengan anak-anak, tapi tidak melampaui batas.

“Hanya sebatas mencium,” katanya sambil menunduk.

Halil yang merupakan guru agama ini, mengakui menyesal dan meminta maaf kepada keluaga korban atas perbuatannya.

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Dukung Keberhasilan Rehabilitasi DAS, Bukit Asam (PTBA) Ikut Menandatangani Piagam Menoreh

Rilis : SMSI MUARA ENIM, Gemasriwijaya.net – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turut menandatangani Piagam …