Home / LAHAT / PULUHAN MASSA GELAR AKSI DEMO DI STOKFILE BATU BARA

PULUHAN MASSA GELAR AKSI DEMO DI STOKFILE BATU BARA

Laporan : Tim

GEMASLAHAT

Puluhan massa yang tergabung di Aliansi Masyarakat Gedung Agung II (Pajungkung), Kecamatan Merapi Timur, Lahat, menggelar aksi demo di stokfile batu bara milik PT. Servo Buana Reasorce.

Massa menuntut kepada pihak perusahaan untuk melakukan Pembenahan kolam penampungan limbah, Penyiraman jalan dari simpang stokfile ke Desa Gedung Agung secara berkala, Transfaransi CSR perusahaan ke masyarakat.

Selain itu, massa juga menuntut Pembenahan jalan menuju stokfile, Kompensasi pencemaran lingkungan terhadap masyarakat terkena dampak, Penghijauan di sekitar perusahaan, Pemeriksaan terhadap masyarakat secara berkala dan Pemasangan dinding seng setinggi 5 meter dilingkungan stokfile.

Ketua Aksi massa Walius Putrawan menyampaikan, ada beberapa perusahaan yang harus bertanggung jawab dari munculnya persoalan yang terjadi akibat limbah batu bara yakni PT RUBS, PT LDP, PT TNB dan PT BME.

“Kami merasa sudah tidak tenang lagi akibat limbah dan dampak lainnya yang ditimbulkan akibat aktivitas penambangan yang dilakukan sejumlah perusahaan penambangan. Kami ingin masalah ini cepat dituntaskan,” ujarnya.

Setelah melakukan orasinya, akhirnya wakil pengunjuk rasa diterima oleh pihak Manager PT Servo yakni Sholihin dan Sugiono dari Humas PT RUBS serta Kevin dari pihak perusahaan LDP untuk melakukan mediasi.

Mediasi itu sendiri disaksikan langsung oleh pihak Danramil dan Polsek Merapi Timur.

Hasilnya pihak perusahaan meminta waktu satu bulan untuk koordinasi kepada 5 perusahaan yang menggunakan stokfile di Desa Gedung Agung dan pihak perusahaan berjanji jika nantinya sudah ada kesepakatan antar PT, maka perusahaan akan mengundang aparat desa dan warga untuk melakukan rapat kembali.

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Diduga Kecelakaan Kerja, Karyawan Tambang Batubara di Gumay Talang Meninggal Dunia Mengenaskan

Author: Nop   LAHAT, GmS – Sekira pukul 22.00 pada Rabu tanggal 13 November 2024 …