Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Dedi S
GEMAS – MUARA ENIM
Ustadz Tulus Abadi dalam tausyiahnya di Masjid Raya Ass’adah Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan Sabtu (18/05) malam lalu, mengajak umat Islam melaksanakan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan 1440 Hijriah guna mempertebalkan ibadah kepada Allah SWT.
“Karena bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh pengampunan atau bulan yang penuh maghfiroh,” ucapnya.
Bukan hanya itu, ia juga mengajak kepada seluruh jamaah untuk memohon pengampunan atas segala dosa, dan kesalahan selama ini terhadap Allah SWT atau pun kepada sesama manusia.
“Mari dikesempatan puasa yang masuk pada malam ke-13 ramadhan ini. Kita semua semakin dapat meningkatkan ibadah kita lagi kepada Allah SWT dan mohon pengampunan kepada-Nya,” ajaknya pria tersebut.
Sementara dikisahkan sang Ustadz Tulus Abadi dalam menempuh pengampunan kepada Allah SWT, para Nabi terdahulu yakni Nabi Adam AS bertobat kepada Allah SWT selama tiga ratus tahun buat menembus kesalahannya. Hal itu, lantaran Nabi Adam AS telah memakan buah khuldi.
Selain itu, juga Nabi Yunus AS dengan perbuatannya meninggalkan para umatnya. Sehingga dia ditelan ikan hiu selama empat puluh hari empat puluh malam sebagai bertaubat kepada Allah SWT.
“Baginda Rasulullah SAW, yang telah dijamin oleh Allah SWT akan surganya dan terbebas dari semua dosa juga selalu beristigfar sebanyak 70 hingga 100 kali memohon ampunan kepada Allah SWT.
Dengan demikian, sehingga umatnya sudah jadi barang tentu kita harus mencontohkan beliau (Rasullullah, red) kita untuk selalu memohon pengampunan.
“Nah, apalagi kita yang belum pasti dijaminan masuk surga itu. Marilah selalu memohon ampunan demi kebaikan kita dihari kelak nanti,” imbuhnya.
“Oleh karena itu, ya marilah dikesempatan yang baik di bulan ramadhan ini kita manfaatkan sebaik’ baiknya demi mendapatkan pengampunan-Nya. Karena belum tentu di ramadhan tahun depan/berikutnya kita bisa dapat berjumpa lagi,” pesannya.
Editor : Ivi Hamzah
