Laporan : Repi
GEMAS – PAGARALAM
Proyek tembok penahan di kawasan Talang Bedug, Kelurahan Dempo Makmur Pagaralam Utara menjadi sorotan. Pasalnya, tembok penahan yang menelan dana miliyaran rupiah tersebut sudah retak, padahal baru seumur jagung, tampak dengan kasat mata tembok yang retak dipoles ulang.
Berkaiatan dengan tembok penahan tersebut, Kepala Dinas PUPR Pagaralam, Hariadi Razak, melalui pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK), Junarto, kepada wartawan Rabu (13/03) di ruang kerjanya mengatakan, proyek tembok penahan itu masih dalam masa pemeliharaan selain juga belum dibayar.
“Dananya Rp.6 M lebih, tembok tersebut masih tahap pemeliharaan,” terangnya.
Disinggung tidak adanya pipa didinding tembok malah menggunakan bambu sebagai aliran air, Ia ungkapkan karena tidak ada dalam RAB nya. Namun menurut Junarto pekerjaan dimaksud sudah sesuai.
“Menurut saya pengerjaannya itu sudah pas.”tuturnya.
Pantauan di lokasi, nampak jelas polesan untuk menutup bagian bagian tembok yang retak, sejumlah material pada lantai tidak dibersihkan, dibiarkan berhamburan dan dipastikan menghambat aliran air.
Editor : Ivi Hamzah