Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Tim Gemas
GEMAS – LAHAT
Pemerintah Kabupaten Lahat, Melalui Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) hari ini Menerima Kunjungan Study Banding dari Pemerintah Kota Prabumulih yang diwakili dari DLH Kota Prabumulih Tentang Pengelolaan Sampah dan Bank Sampah Induk yang ada di Kabupaten Lahat. Rabu ( 06/03).
Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan sampah dan langkah langkah pengurangan sampah yang dilakukan oleh DLH Kabupaten Lahat. Pada kesempatan tersebut kunjungan berlangsung ke unit Bank sampah sayangi lahat, yang mengelolah limbah tabung bekas gulungan, bahan tabungan dibuat menjadi souvernir berupa celengan atau tempat koin.
Hal ini di sampaikan oleh Kepala DLH Kota Prabumulih, Melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 di dampingi oleh Kasi kasih di pemerintahan Kota Prabumulih.
“Hari ini kita kunjungan ke lahat, Alhamdulilah kita banyak belajar dengan DLH kabupaten Lahat semoga Pemkot Prabumulih bisa kerjasama dengan kunjungan kami ini. kami juga berharap DLH Kabupaten Lahat dapat berkunjung ke Kota Prabumulih yang terkenal dalam pemberdayaan masyarakat dengan dengan pengelolaan sampah mandiri dan pemberdayaan komunitas penggerak pengurangan sampah. Hal tersebut disambut baik oleh Budi Utama yang akan mengagendakan kunjungan ke lokasi dimaksud.,” ungkap Iwan.
Kadis DLH Kabupaten Lahat Ir. H. Misri. MT yang diwakili Kepala Bidang Pengelolaan sampah dan Limbah B3 dan PKLH Kabupaten Lahat H. Budi Utama. S.IP beserta Kasi PKLH M. Chairul Hakim serta Kasi Pengelolaan Sampah Samris. SE.
” Mereka diajak berkunjung ke Bank Sampah Induk dan Fasilitas Sampah Skala Kota yg dipimpin oleh Bripka Dodi Permana S.H peraih penghargaan kalpataru tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Mereka sangat mengapresiasi peran Bank Sampah Induk dan Bantuan DLH Kabupaten Lahat dalam mengiatkan Bank Bank Sampah Unit dan peran serta masyarakat dalam pengurangan sampah di Kabupaten Lahat. Mereka juga melihat pengelolaan sampah bekas tebangan pohon dan sampah sisa sayuran dari Pasar diolah menjadi kompos di Kantor DLH Kabupaten Lahat,” ucap Budi
Lanjut Budi Utama Selaku Kabid, Ia juga saling berkonsultasi terkait pelaporan jakstrada dari Kabupaten Lahat.
“Seluruh Kegiatan ini tidak akan berhasil secara menyeluruh tanpa ada dukungan baik Regulasi Perda Persampahan, berikut penegakan perda disertai dengan legislasinya dalam penganggaran sarana dan prasarana layanan Persampahan yang dalam kondisi belum memadai untuk cakupan wilayah yang luas,” jelas Budi
Editor : Ivi Hamzah
