Home / LAHAT / AIR TERJUN MATE PELUBANG AIR TERJUN KE 142 DI LAHAT

AIR TERJUN MATE PELUBANG AIR TERJUN KE 142 DI LAHAT

Laporan : Tim Gemas

GEMAS – LAHAT

Rencana semula ke Merapi Selatan untuk silaturahmi dengan Karang Taruna dan wacana pengembangan potensi pariwisata desa pada Selasa (19-02-19). Perjalanan ini dikisahkan  Mario, salah satu penggiat pariwisata  Kabupaten Lahat. Tiba di Desa Perangai sudah pukul 16.10 wib, sejak masuk jalan di simpang desa Telatang Merapi Barat, ia bersama tim tidak dapat memacu kendaraannya. Karena bukan saja lebar jalan yang lebih sempit di banding jalan propinsi, tetapi jalannya turun naik, berkelok dan beberapa titik berlubang.

“Sehingga mobil avanza berwarna putih yang kami tumpangi tak dapat melaju cepat,” terangnya.

Panoramic of Lahat sebuah lembaga yang konsen dan peduli dengan pengembangan pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Lahat, yang beberapa bulan lalu mendapat penghargaan sebagai Komunitas Peduli Cagar Budaya Nasional dari Kemendikbud RI, mewakili Sumbangsel tak pernah berhenti menggali potensi kabupaten Lahat.

Kali ini Panoramic of Lahat yang di pimpin langsung oleh ketuanya Maryoto atau yang lebih di kenal sebagai Mario Andramartik, bersama timnya Herli, Aan, dan Andra, bersama karang taruna Desa Perangai Kecamatan Merapi Selatan, meninjau air terjun yang baru di buka oleh karang taruna Desa Perangai.

Dipaparkan Mario, untuk mencapai air terjun MATE PELUBANG ini tidaklah sulit. Dari desa dengan sepeda motor hanya memakan waktu 5 menit, dengan melintasi jalan ke arah Lahat Selatan atau Pagar Gunung lalu belok kiri melintasi jalan beton yang sangat apik kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 5 menit, lalu menyusuri semak belukar dan aliran sungai, lalu terlihatlah air yang jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter berwarna jernih, dengan rimbunya pepohonan di sekitar air terjun.

“Air yang mengalir ini disebut sebagai ayek mate pelubang yang mengalir ke ayek suban, dan air terjun dengan ketinggian 15 meter ini di sebut Air Terjun Mate Pelubang, lalu ada air terjun lagi di bawahnya yang di sebut Air Terjun Mandian Bulan, dengan ketinggian sekitar 10 meter dengan lubuk di bawahnya seluas 5 meter dan kedalaman 2 meter,” urai Caleg DPRD Provinsi dari PKS ini.

Lebih lanjut Mario menjelaskan, Air terjun ini sangat potensial untuk dijadikan destinasi pariwisata di Kecamatan Merapi Selatan, apa lagi jalan dari Kecamatan Merapi Selatan dengan Kecamatan Lahat Selatan dan Pagar Gunung dapat dibuka sehingga wisatawan dapat datang dari arah Merapi area, Pagar Gunung, Lahat Selatan dan Kota Lahat.

“Apalagi dalam perjalanan ke air terjun terdapat hamparan dengan pemandangan beberapa bukit, yaitu bukit Punggue Betine, bukit Punggue Lanang, bukit Kuning, Bukit Teloe, bukit Tapak Kajang, bukit Besak dan bukit Jempol. Pokoknya wow,” kisahnya.

Selaku penggiat wisata, besar harapan darinya semoga jalan menuju air terjun ini dapat segera di bangun, untuk menumbuhkan titik ekonomi baru di area ini. Maryoto selaku Tokoh Penggerak Kebudayaan dan Kepariwisataan Sumsel 2016 yang tak henti mendata dan promosikan potensi kabupaten Lahat, Pagar Alam dan Empat Lawang berharap agar kawasan ini menjadi destinasi wisata unggulan Sumatera Selatan. Karena ketekunan dan kepeduliannya menggali potensi daerah telah di lirik partai politik untuk menjadi caleg DPRD Sumsel dalam Pemilu tahun ini.

“Mari kita sama-sama berdoa, semoga potensi alam kita dapat bermanfaat dengan maksimal. Agar perekonomian daerah dan wisatawan yang berkunjung bisa meningkat,” pungkasnya.

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Safari Jum’at di Daerah Pasang Surut, Pj Bupati Muba Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilukada 2024

  Laporan : Nopri MUBA, Gemasriwijaya.net – Disela kunjungan kerjanya ke Kecamatan Lalan, Pj Bupati …