Laporan : Repi
GEMAS – PAGARALAM
Tragis yang dialami korban Bayu Agnes (20) Warga dusun Pagar Agung Kelurahan Tanjung Agung Pagaralam Selatan. Korban tewas oleh senjata tajam (sajam) miliknya sendiri yang ia gorokan kelehernya. Akibatnya lelaki yang kesehariannya berdagang ini tewas dengan leher yang nyaris putus.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 16.00′ Wib Sabtu (16/02)’ Warga dusun Berkumis Kelurahan Ulu Rurah dihebohkan dengan penemuan jasad korban dengan luka robek pada leher akibat benda tajam yang tak jauh dari TKP. Diduga kuat korban bunuh diri. Penemuan mayat korban, ditemukan pertama kali oleh saksi Zainal Arifin (70) Warga dusun Belumai.
Sebelumnya, pada hari Jumat (15-02-19) pkl 20.10 Wib Korban di jemput oleh ayah kandungnya (Sdr Abrianto) di Desa Suka Jadi Kelurahan Pelang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah, dan langsung di antar ke rumah Ibu nya Sdr Yati di Pagar Agung Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pagar Alam Selatan (orang tua korban sudah cerai).
Keterangan dari ibu nya sdr Yati (43) tahun Pekerjaan Tani Alamat Desa Pagar Agung Kecamatan Pagar Alam Selatan, menerangkan bahwa pada hari sabtu tanggal 16 Februari 2019 pada pukul 14.00 wib sdr bayu Agnes (korban) mau di bawah ke tempat orang pintar (dukun) tetapi korban langsung melarikan diri dan pada pukul 15.45 wib sdr zainal Arifin (saksi) menemukan korban telah tersandar di pohon bambu dengan leher telah di gorok oleh pisau yang tidak jauh dari korban.
“Ya rencana anak kami ini, mau kami bawa ke dukun, karena beberapa hari ini ia ketakutan kalau ketemu orang,” terangnya.
Kemudian Zainal (saksi) lanjutnya, langsung memanggil warga setempat untuk meminta pertolongan dan langsung menghubungi bhabinkamtibmas ulu rurah Sdr Bripka Niko, selanjutnya bripka Niko langsung ke TKP bersama Bripka hari susanto (kasium polsek Pas) dan langsung di Larikan ke rumah sakit untuk dilakukan Visum ef repertum.
“Dak taunye la ditemukan warga cak ini,” ratap Yati.
Keterangan dari ibu kandung korban sdr Yati dan bapak kandung korban sdr Abrianto bahwa korban mengalami gangguan jiwa yang beberapa hari ini korban takut betemu dengan orang dan hari ini rencana mau di bawa ke tempat orang Pintar (dukun) tetapi korban melarikan diri dan ditemukan warga sudah meninggal diduga bunuh diri.
Editor : Ivi Hamzah