Home / PALI / RATUSAN TITIK JALAN DI PALI MULAI RUSAK

RATUSAN TITIK JALAN DI PALI MULAI RUSAK

Laporan : Syerin

GEMAS – PALI

Sungguh disayangkan, jalan Kabupaten Pali mulai dari Simpang Talang Bulang sampai dengan Simpang Raja terdapat 185 lobang, baik lobang kecil maupun lobang yang lumayan besar. Padahal jalan tersebut adalah jalan menuju Ibu Kota Kabupaten Pali yaitu Pendopo.
Penelusuran Tim Ampera Group Media di lapangan, lobang-lobang tersebut sangat berbahaya bagi pengendara roda dua maupun roda empat yang lalu lalang di jalan setiap harinya.
Salah pengendara roda dua yang berhasil diwawancarai di Simpang Raja, Sutina (38) yang berprofesi sebagai penjual sayur keliling mengatakan, jika lobang-lobang tersebut awalnya kecil dan sedikit, tetapi lama kelamaan jadi besar dan lumayan dalam,. Baginya sangat berbahaya, apalagi sekarang musim hujan, lobang lobang tergenang air.

“Dulu pak, memang kecik-kecik. Tapi mak ikak nambah melibau. Kami kak sereng tejebak, ape lagi bemotor ngereng mubel nah dem masuk lubang la itu”, ujarnya, Sabtu (9/2/19).

Lain lagi yang dikatakan Saman (47), sopir tembak truk pengangkut sayur mayur dari Kota Pagaralam ini, saat ditemui di Pasar Pendopo mengatakan, bahwa jalan tersebut lumayan sepi. Menurut dia, biasanya lewat lokasi tersebut malam hari dan sebagian jalan gelap gulita.

“Bagi kami yang belum begitu hafal sering terjebak ban masuk lobang. Au deng bahaye nian lobang di sane tu, jalannye sepi lubangnye besak besak pule. Kami agak takut kalu kalu ade begal, lemak amen ngajong stop saje, ameng langsong di timbaknye di jalan jahat, matek kami” ujarnya sambil tertawa terbahak bahak.

Sementara Madi (28) warga Pasar Muara Enim mengatakan, bahwa setiap malam dirinya selalu menyuplai ikan patin dan mujaer dari muara enim menuju Kota Pendopo dan harus membawa ban cadangan. Hal ini khawatir di jalan tersebut mengalami pecah ban, karena muatan lumayan berat dan terjebak masuk lobang.

“Bawak ban serep terus kami kak. Ngeri masuk lobang, pecah ban tempat sepi pacak abes ikan kami”, sebutnya.

Salah satu anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Pelaksana Pembangunan Sumatera Selatan (PPPSS) meminta, untuk segera dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Pali, karena cukup menganggu pengguna jalan.

“Cepat-cepat pemberintah menarinyo, karena mengganggu pungguna jalan”, pintanya, tegas.
Awak media mencoba mengkonfirmasi melalui bagian Humas Pemkab Pali via WA, tetapi belum ada jawaban.

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Pasca Mobil Dibakar OTD, Advokat Wisnu Mengaku Tetap ‘Gasfull’ Tangani Kasus yang Ditanganinya

Author : SMSI   # Terungkap, Advokat yang Mobilnya Dibakar OTD, Ternyata Tangani Kasus Ini …