Laporan : Dedi S
GEMAS – MUARAENIM
Ketua RT 02 Desa Muara Lawai Kecamatan kota Muara Enim Khairlani dengan nada kesal menuding pemerintah Kabupaten Muara Enim di duga mendukung aksi kejahatan, hal ini di sampaikan kepada media ini Minggu 3/1/19 berkenaan dengan matinya sebagian lampu jalan antara jembatan Desa Kepur sampai sungai tebu Desa Muara lawai khususnya di depan perumahan Graha Bumi Enim. Kembali anehnya di depan rumah bersalin tidak jauh dari lokasi perumahan Graha Bumi Enim tidak pernah mati, hal inilah yang membuat para begal memiliki kesempatan melakukan tindak kejahatan karena ada kesempatan.
“Inikan perumahan tempat lalu lalang warga aktivitas ke pasar dan lain lain pulang pake motor lampu mati apalagi musim hujan, bayangkan jika yang lewat anak perempuan tentu kami sangat was was ” ujarnya dengan kesal.
Dengan nada kesal, beliau juga mempertanyakan kemana dana perawatan lampu jalan tersebut, yang selalu dibayar oleh masyarakat.
“Saya akan bawa permasalahan ini ke ranah hukum, silahkan pecat saya sebagai ketua RT 02 jika ada yang tidak senang, ini kepentingan masyarakat banyak,” ungkapnya berapi-api.
Sementara pantauan di lokasi terlihat jelas Di depan perumahan Graha Bumi Enim gelap gulita, sedangkan di depan rumah bersalin yang di maksud terang berderang sementara Camat kota Muara enim saat di Hubungi via telpon sedang sibuk.
Editor : Ivi Hamzah