Laporan : Tim Gemas
GEMAS – LAHAT
Bermula dari saling sindir tentang nama orangtua, Joniansyah (38) warga Desa Banjar Sari terlibat duel berdarah dengan Suhende (45) warga Desa Gunung Agung, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat pada Sabtu (2/2/19) sekira pukul 07.30 di simpang Velona Merapi Timur.

Akibat dari peristiwa ini, kedua pria yang sama-sama berprofesi sebagai sopir ini mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya dan dilarikan ke RSUD Lahat dan RSUD Muara Enim.
Kapolres Lahat, AKBP. Feri Harahap SIK, M. Si melalui Kapolsek Merapi, AKP. Herli Setiawan, SH, MH membenarkan adanya peristiwa perkelahian antara dua orang terkait saling sindir tersebut.
“Benar, ada dua warga berkelahi terkait saling ejek atau sindir meyindir nama orang tua antara saudara Joniansyah Bin Bastoni dengan Suhendi Bin Sopian”, kata Kapolsek membenarkan.
Sebelumnya, kata dia, Joniansyah mendatangi rumah Suhendi dan mengajaknya untuk berduel di Simpang Velona. Diduga sama-sama emosi, keduanya menuju lokasi yang dijanjikan dengan menggunakan senjata tajam jenis parang. Kejadian ini mengakibatkan kedua warga tersebut, mengalami luka-luka bekas bacokan parang di bagian kepala dan kedua kaki.
“Kedua korban duel tersebut, pun dibawa oleh warga yang berada di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) menuju ke puskesmas Merapi Barat dekat. Lalu ada yang dirujuk ke RSUD Lahat dan Muara Enim,” terangnya.
Herli menambahkan, saat ini permasalahan tersebut sudah ditangani pihak kepolisian Polsek Merapi untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.
“Senjata tanjam jenis Parang yang digunakan oleh kedua warga yang berduel tersebut belum ditemukan dan masih dalam pencarian pihak kepolisian Polsek Merapi.” kata Kapolsek via WhatsApp.
Editor : Ivi Hamzah