Home / LAHAT / TIM MONITORING TINJAU PEMBANGUNAN DI DESA LUBUK DENDAN DAN DURIAN DANGKAL

TIM MONITORING TINJAU PEMBANGUNAN DI DESA LUBUK DENDAN DAN DURIAN DANGKAL

 

Laporan : Tim Gemas

GEMAS- LAHAT

Tim monitoring Kecamatan Mulak Sebingkai hari ini Selasa (29-01-19) meninjau pembangunan yang danannya menggunakan APBN Dana Desa (DD) di dua desa, diantaranya pembangunan gedung PAUD di Desa Lubuk Dendan dan pembangunan air bersih Desa Durian Dangkal.

Tim monitoring melakukan peninjauan langsung ke desa guna untuk memastikan apakah pembangunan tersebut sudah dilaksanakan atau belum untuk termin ke dua dan tiga tahun anggaran 2018. Dalam tinjauan tersebut tim monitoring dibagi menjadi dua kelompok, satu tim ke Desa Lubuk Dendan, satu tim ke Desa Durian Dangkal. Pantauan di lokasi Kepala Desa Lubuk Dendan Kolmansya menyambut baik tim monitoring dari kecamatan. Dalam sambutannya Kolman (Kades) mengucapkan selamat datang pada tim monitoring yang telah menyempatkan waktu untuk meninjau pembangunan di desanya. Untuk pembangunan tahun 2018 yang sedang dikerjakan pembangunannya yaitu gedung PAUD, yang sudah mencapai 75 persen. Pernyataan tersebut disampaikan Kolman pada tim monitoring saat meninjau lokasi pembangunan.

“Untuk mewujudkan satu desa satu PAUD, maka dana desa tahun kami anggarkan ke PAUD dan fasilitasnya,” terangnya dihadapan tim monitoring.

 

Drs, Erlambang MM, Camat Mulak Sebingkai melalui Rizal, Sekretaris Kecamatan sebagai ketua tim mengharapkan pada Kades agar segera menyelesaikan pekerjaannya di tahun 2018, karena sekarang ini sudah memasuki tahapan 2019.

“Semoga pembangunan ini secepatnya selesai dan menjadi tempat anak-anak PAUD sekolah dengan nyaman,” terangnya.

Terpisah dengan tim monitoring yang meninjau pembangunan air bersih di Desa Durian Dangkal. Dihadapan tim monitoring Sapudin (Kades) menjelaskan bahwa pembangunan air bersih di desanya, baru selesai membuat 3 bak penampung, 9 bak pembagi dan 9 tugu air dalam desa. Sedangkan pengerjaan perpipaan masih menunggu pengeringan bak penampung dan pembagi yang semennya masih basah.

“Kalau Pembangunan perpipaan air bersih ini, memang memakan waktu lama, karena kita menunggu semennya betul betul kering,” terangnya.

Masih Kades, untuk mata air bersih nanti, ia ambil dari mata air perbukitan yang bisa menghasilkan debit air yang cukup deras.

“Kami yakin dengan adanya air bersih nanti, warga tidak akan berebut untuk mendapatkan air bersih, karena debitnya cukup deras,” jelas Pudin sapaan akrabnya.

Bobi Eduar, selaku ketua tim monitoring mengucapkan terimakasih pada kepala desa dan masyarakat yang telah memanfaatkan dana desa dengan baik. Semoga pembangunan air bersih ini nantinya dapat berjalan lancar dan sukses.

“Kami berpesan kepada masyarakat, jagalah baik baik bila pembangunan air bersih ini nantinya sudah selesai, dan air ini nantinya dapat mengalir ke tiap rumah,” pungkasnya.

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Diduga Kecelakaan Kerja, Karyawan Tambang Batubara di Gumay Talang Meninggal Dunia Mengenaskan

Author: Nop   LAHAT, GmS – Sekira pukul 22.00 pada Rabu tanggal 13 November 2024 …