Laporan : Tim Gemas
GEMAS – LAHAT
Setelah ditangani oleh pihak Polsek Merapi, jasad almarhum Zainal Abidin (42) warga Desa Prabu Menang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat Sum-Sel yang ditemukan meninggal dengan posisi tertelungkup di Sungai Mulakan (Tidak jauh dari lokasi rumah korban) pada Minggu (13/1/19) sekitar pukul 06.30 oleh Hilal anaknya sendiri, korban dibawa ke rumah duka dan langsung dimakamkan.
Tak hanya isak-tangis kerabat korban yang mewarnai suasana pemakaman korban, namun juga belakangan berkembang cerita tentang adanya penemuan parang di sekitar korban ditemukan.
“Tadi ditemukan pisau (Parang) di dekat jasad korban ditemukan. Dengan gagang berbalut ban bekas”, ungkap Alun yang mengaku salah satu kerabat almarhum.
Sementara Nurisa, juga salah seorang saudara korban menuturkan, awalnya sebelum ditemukan korban meninggal di sungai, ada suara teriakan minta tolong dari arah sungai yang tidak jauh dari belakang rumahnya. Mendengar suara itu, dirinya langsung menyuruh Hilal (Anak korban) untuk mencari ke sumber suara (Sungai Mulakan, Red).
“Setelah sampai ke sungai, Hilal menemukan ada mayat yang sedang tertelungkup di sungai itu. Kemudian jasad korban tertelentang. Betapa kaget dirinya, menemukan orangtuanya dalam keadaan meninggal dan mengalami luka robek di leher sebelah kanan”, ungkap Nurisa sembari meneteskan air mata.
Melihat kejadian itu, sambung Nurisa, Hilal langsung meminta bantuan kepada tetangga di sekitar rumahnya, juga termasuk untuk menghubungi polisi guna melaporkan kejadian tersebut.
“Tidak berselang lama, datang anggota Polsek Merapi dan langsung mengevakuasi korban. Kemudian membawa korban ke rumah sakit”, terangnya.
Kapolres Lahat, AKBP. Ferry Harahap, SIK, MSI melalui Kapolsek Merapi, AKP. Herli Setiawan, SH, MH, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Korban ditemukan di sungai tepatnya di belakang rumah korban kemudian mayat korban langsung dibawa kerumah sakit.
“Saat ini anggota kita sedang mendalami dan melakukan pengembangan. Setelah mendapatkan identitas terduga pelaku, anggota kita langsung melakukan pengajaran”, terang Herli Setiawan, saat dikonfirmasi via telepon.
Editor : Ivi Hamzah