Laporan : Repi
GEMAS – PAGARALAM
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pagaralam mengaku melebihi target sebaran Pencegahan, peredaran dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba (P4GN), meski masih ada zona merah yang menjadi perhatian khusus. Hal ini terangkum saat realese akhir tahun, Senin (31/12) yang dipusatkan di kantor BNNK Pagaralam.
“Guna penanganan yang lebih optimal, tidak hanya klinik BNN yang melayani korban penyalagunaan narkoba, namun juga pihak RSUD dan Puskesmas.”jelas Kepala BNNK Pagaralam, Andi Kurniawan.
Masih kata Andi, bahwa salah satu Puskesmas yang sudah bisa melayani yakni Puskesmas Perandonan.
Bagi warga atau anggota keluarga nya yang terkena penyalahgunaan narkoba, bila enggan ke klinik BNN bisa langsung ke Puskesmas Perandonan. Jadi hilangkanlah anggapan itu aib apalagi yang bersangkutan sampai dikucilkan.
“Mari kita sama sama mengobati nya agar bisa pulih sebagaimana yang diharapkan. Perang melawan narkoba merupakan tugas bersama tidak akan bisa kalau hanya diserahkan ke BNN saja,” tegasnya.
Dilanjutkan Andi, berkat dukungan semua pihak aspek sebaran yang tadinya diprediksi hanya 8 persen ternyata meningkat 6 persen alias menjadi 14 persen dari jumlah penduduk Pagaralam.
“Dukungan dan kerjasama semua lini tidak terelakan dalam mewujudkan Pagaralam Bersih Narkoba (Bersinar),”pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah