Laporan : Tim Gemas
GEMAS – LAHAT
Sekirapukul 11.30 Wib Jumat (28/18/18) kembali telah ditemukan sesesok mayat perempuan di Sungai Lematang seputar Desa Lubuk Selo, Kecamatan Gumay Ulu Kabupaten Lahat, oleh warga.Kemudian penemuan itu dilaporkan ke pihak Polsek Pulau Pinang.
Mendapatkan laporan dari warga setempat, anggota Polsek Pulau Pinang bersama dengan anggota Babinsa Koramil Pulau Pinang dan BPBD Lahat dibantu beberapa warga, dipimpin oleh Kapolsek Pulau Pinang berhasil mengevakuasi mayat tersebut, lalu dibawa ke RSUD Lahat.
Kuat dugaan, mayat tersebut merupakan adalah SS (13) seorang pelajar SMP, yang beralamat di Jembat Beringin, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara Kota Pagaralam, yang juga diduga adalah anak kandung dari mayat Ponia yang ditemukan pada Senin tgl 24 Des 2018 Sekira jam 14.30 wib di Sungai Lematang di Dusun II Lekung Daun Desa Kedaton Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat.
Menurut saksi, Yopi Saputra beserta beberapa warga yang pertama kali melihatnya, posisi dan kondisi mayat terapung di pinggir aliran Sungai Lematang, dengan kondisi muka dalam keadaan rusak hingga sulit dikenali, rambut di kepala telah habis (botak), dagu dan rahang rusak. Bagian tubuh dari atas hingga ke bagian dada terdapat memar warna merah kebiruan.
“Atas kejadian ini, saya memangil warga setempat untuk mencari bantuan dan menghubungi pihak yang berwajib, ” terangnya.
Keterangan lainnya, salah satu petugas BPBD Kabupaten Lahat, Kuat mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya langsung meluncur ke lokasi sekitar pukul 14.30 wib bersama Anggota Polsek Pulau Pinang dan Babinsa Koramil Pulau Pinang dibantu beberapa warga yang dipimpin oleh Kapolsek Pulau Pinang. Tak lama dilakukan upaya evakuasi, tim berhasil mengambil mayat tersebut.
“Saat ditemukan, korban mengenakan baju kaus lengan panjang warna biru lis kuning bertuliskan SMP Muhamadiyah Kota Pagaralam, tangan kanan mengenakan jam tangan warna hitam tali biru, mengenakan celana panjang warna cokelat, mengenakan celana dalam warna kuning dan mengenakan kaos dalam warna kuning, ” urainya.
Editor : Ivi Hamzah
Baca berita sebelumnya :