Laporan : Tim Ampera
GEMAS – LAHAT
Lokasi aikon Plaza Lematang Lahat akhir akhir ini, kerab jadi gelap gulita. Akibatnya, kurang untuk dikunjungi oleh masyarakat yang ada.
Selain itu, aikon Lahat yang telah dikelolah pihak ketiga ini, terkesan tak terurus. Yang menjadi keluhan warga di Plaza Lematang tersebut diantaranya, soal lampu penerangan didepan Plaza, lampu diplafot, lampu hias, dan, lebih parahnya lagi Toilet umum Plaza sangat kotor.
“Benar, akhir akhir ini kerap lampunya mati atau sengaja dimatikan oleh pihak pengelola. Sehingga, lokasi Aikon Lahat ini tak nampak jelas dan terkesan seperti lokasi warung remang remang, ” ungkap Roni (38) warga Kota Lahat yang berhasil dibincangi wartawan Jum’at (23/11/2018).
Dijelaskan Roni, saat dirinya berkunjung bersama keluarganya sedikit mengalami kesusahan untuk mengabadikan gambar. Karena, tidak adanya lampu penerangan yang dihidupkan oleh pihak pengelola.
“Cakmano kami mau mengabadikan foto keluargo. Kalu lampu untuk penerangan di Plaza Lematang dimatikan. Sehingga, foto kami banyak idak jelas, ” ungkapnya.
Sementara FL salah satu pedagang di Plaza Lematang mengaku, dirinya sangat kecewa dengan seringnya pemadaman oleh pihak pengelola.
“Terus terang kak, kami disini kontrakya capai jutaan perbulan. Akibat, sering dilakukan pemadaman menyebabkan, isi makanan didalam kulkas menjadi basi dan busuk,” tuturnya.
Ditambahkan FL dengan seperti ini, dirinya terkesan dizolimi tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu saat hendak melakukan pemadaman lampu. Sedangkan, sambung FL, warung yang bersebelahan tak pernah dimatikan sampai 24 jam.
“Permasalahan ini sudah kami sampaikan baik dengan pihak pengelola Plaza Lematang maupun TNI. Tapi, inilah kenyataannya pemadaman masih terus dilakukan. Kalau seperti terus menerus, tidak menutup kemungkinan kami terancam gulung tikar. Bahan makanan untuk dijual didalam kulkas jadi basi dan berbau, ” pungkas FL.
Tidak itu saja, menurut FL seperti toilet umum hanya disiapkan satu titik oleh pihak pengelolah. Jadi, toilet tersebut, dipakai baik pengunjung maupun warung – warung yang kontrak di Plaza Lematang. Mirisnya lagi, warungnya pernah banyak terima pengunjung, tiba tiba lampu dimatikan.
“Intinyo, kami terkesan seperti dizolimi. Sebab, warung yang lainnya tidak dipadamkan. Sementara, warung kami saja dimatikan, mengakibatkan kami mengalami kerugian jutaan rupiah,” keluh FL.
Sedangkan, pihak pengelola Plaza Lematang Evi dikonfirmasi melalui WA dengan nomor 0853 8493 XXXX terkait keluhan masyarakat yang melihat Aikon Lahat gelap gulita dan terkesan warung remang remang ini, beralasan bahwa ada konselting listrik.
“Insya Allah, besok sudah diperbaiki oleh tehknisi dan tidak ada lagi pemadaman terkesan sepihak, ” kilah Evi.
Editor : Ivi Hamzah