Laporan : Repi
GEMAS – PAGARALAM
Berselang sehari peristiwa yang merenggut nyawa korban perampokan yang bernama Rega. Kini giliran Ahmad Nurbuat siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Rujukan Pagaralam nyaris menjadi korban penjahat yang menginginkan motor Honda Vario hitam miliknya.
Bersyukur Ahmad, selamat dari tangan para penjahat, begitu juga motornya selamat lantaran diduga habis bahan bakar saat dibawa pembegal.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, Selasa (20/11) Ahmad hendak mengikuti pengajian Maulud Nabi di Ponpes Rumah Berbag sekitar pukul 17.00 WIB. Saat di perjalanan Ahmad dibegal dua orang pelaku yang menggunakan senjata tajam jenis pedang. Saat itulah korban Ahmad meninggalkan motor lalu berlari demi keselamatan jiwanya yang terancam.
Kepala SMA Negeri 1 Rujukan Pagaralam, Soniar saat disambangi media ini, Rabu (21/11) menuturkan, pada hari Selasa (20-11-18) tanggal merah, Ahmad berhasrat ikut Pengajian, saat di perjalanan dirampok oleh pelaku dan berhasil ditemukan oleh Warga Desa Pagarkaya Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat sekitar pukul 04.30 WIb . Usai menceritakan kejadian yang dialaminya warga lalu mengajak korban ke rumahnya.
“Saat usai azan Subuh Ahmad pun tersadar.”jelas Soniar kepada media ini.
Sementara Wakil bagian Humas, Imron yang turut melakukan pencarian Korban menambahkan, bahwa Ahmad diancam dua orang pelaku menggunakan sajam jenis pedang. Ahmad Nurbuat berada didalam pemuatan panjang (lokasi perkebunan warga ) kisaran 10 jam baru tiba Ahmad timbul di desa Pagar Kaye. Yang berjarak 6 km dari lokasi kejadian. Menurut cerita korban, jelas Imron beberapa saat usai kejadian dia berlari dan berlari tidak tahu arah dalam suasana gelap gulita, sambil mengirimkan pesan lewat WA yang intinya minta tolong.
“Saat ini Ahmad sudah kembali ke pangkuan orang tuanya beberapa saat setelah mendapatkan perawatan medis, sedangkan sepeda motornya diserahkan warga ke Polsek Pajarbulan Kabupaten Lahat,” urainya.
Dilanjutkan Soniar, sebelumnya pihak sekolah sudah menghimbau agar berhati hati dan tidak bepergian ke tempat yang tidak bermanfaat karena sebentar lagi akan ulangan semester.
“Sudah dilakukan himbauan selain juga berpesan hindari berhubungan dengan orang yang tidak dikenal,” imbauannya pada siswa.
Editor : Ivi Hamzah