Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Dedi S
GEMAS – MUARAENIM
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru kaget tiba di Muaraenim, hanya menempuh dua jam perjalanan dari Palembang ke Muaraenim, dia baru ingat bahwa dirinya sudah mencabut surat keputusan gubernur nomor 22 tahun 2013.
“Saya lupa kalau saya sudah mencabut SK Gubernur No 22 Tahun 2013, karena sebelumnya banyak yang mengatakan kalau tidak akan mampu menyetop angkutan batubara, Sudahlah der kalu dak tetutup batubara itu, saya tidak mengatakan ini adalah memenuhi janji kampanye, namun inilah yang mesti dilakukan, karena hasil surpey mengatakan, memang masyarakat menginginkan berjalan di jalur yang nyaman,” hal ini disampaikan H Herman Deru, pada acara ramah tamah dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Muaraenim. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Agung Serasan Sekundang (Bass), Rabu, (21/11/2018).
Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru menyampaikan, ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat muaraenim, yang telah mempercayai dirinya sebagai Gubernur Sumatera Selatan.
“Dengan pengalaman sepuluh tahun, sebagai bupati, saya faham betul keadaan dan keinginan bupati dan masyarakat di tiap kabupaten. Betapa susahnya seorang bupati menelpon langsung kepada seorang gubernur,” papar Deru.
Dirinya menyampaikan, seorang pemimpin harus peka terhadap masyarakat dan daerahnya, hal ini wajib dilakukan, demi terciptanya daerah yang luar biasa sesuai dengan harapan masyarakat.
“Saya tahu pak Ahmad Yani sering berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya, demi memperhatikan masyakyatnya, tapi itulah harapan masyarakat,” Papar dia.
Begitu juga dengan Bupati Muaraenim Ir H Ahmad Yani MM dalam sambutannya menyampaikan, ucapan selamat datang kepada Gubernur Sumsel, selain itu dirinya memperkenalkan semua elemen di masyarakat yang ada di Kabupaten Muaraenim.
Selain dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), ratusan elemen masyarakat ikut dalam ramah tamah ini.
Editor : Ivi Hamzah
