Laporan : Dedi S
GEMAS – MUARAENIM
Diduga adanya Bumdes fiktif di Desa Sumaja Makmur, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim. Akhirnya ketua Bumdes dan Kades berikan pernyataan mengenai Badan Usaha Milik Desa Sumaja Makmur.
Ketua Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ) Desa Sumaja Makmur Medi mengatakan, bhawa Bumdes disini tidak fiktif hanya saja mulai dari tahun 2016 sampai 2017 hingga 2018 fokus pada satu usaha yaitu usaha isi ulang air minum. Tahun 2017 dana yang turun kerekening Bumdes sekitar 80 juta dan dibelanjakan dengan mesin isi ulang air minum serta peralatan pendukung lain dalam usaha isi ulang air minum, dan tahun 2018 baru akan mulai produksi itupun pada akhir tahun dikarenakan dana yang baru turun tahun 2018 kerekening Bumdes hanya 9,5 juta.
” Belum produksinya usaha air minum isi ulang karena menunggu izin dari Dinas Kesehatan dan masih ada kendala kecil lainnya. Boleh dikatakan menunggu dana lagi dari Desa,” tuturnya. Sabtu, (17/11/2018).
Lebih lanjut dikatakan Medi, ada kabar angin bahwa Tahun 2018 Desa Sumaja Makmur memberikan dana ke Bumdes sebanyak 28 juta, tapi saat ini yang baru ada direkening Bumdes hanya 9,5 juta.
” Jika memang benar dana 28 juta itu sudah ada direkening Bumdes maka otomatis usaha isi ulang air minum milik bumdes sudah produksi. Bahkan saya berani memperlihatkan kepada kalian rekening Bumdes yang dananya sudah ada,” terangnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Kepala Desa Sumaja Makmur Parimin ketika dijumpai media ini dikediamanya, dirinya menerangkan bahwa dana Bumdes Tahun 2017 sekitar 50 juta. Dan pada Tahun 2018 dianggarkan sebesar 13,5 juta dan baru terealisasikan dananya sebanyak 11,5 juta.
” Telah kita berikan kepada Bumdes sebanyak 11,5 juta pada Tahun ini. Tinggal sisanya nanti, setelah ada penyairan dari DD,” ujarnya. Sabtu, (17/11/2018).
Dikatakan lagi oleh Parimin, selama berapa tahun ini, Bumdes Desa Sumaja Makmur hanya fokus pada satu bidang usaha. Terkait kendala yang memperlambat usaha air minum isi ulang mungkin karena izin dari Dinas Kesehatan.
” Kedepannya akan kita anggarkan lagi Bumdes pada usaha lain yang melibatkan karang taruna dan lainnya,” tutupnya.
Berdasarkan hasil konfirmasi dan klarifikasi terhadap Kepala Desa dan Ketua Bumdes bahwa keterangan mereka terkesan tidak sependapat dan bersebrangan. Ada apa dengan Bumdes Desa Sumaja Makmur?.
Editor : Ivi Hamzah