Laporan : Repi
GEMAS – PAGARALAM
Harga telur ayam petelur di sejumlah Pasar Tradisional Kota Pagaralam, hingga kini masih cendrung stabil, tidak ada gejolak yang bakal mengalami kenaikan. Jumat ( 02/11).
Tapi kondisi berbeda, justru terlihat di harga bumbu dapur, seperti bawang merah mulai melonjak tajam, dengan harga jualnya di pasaran tembus Rp20 ribu – Rp25 ribu per kilogram. “Harga jual telur di pasaran, tak mengalami lonjakan, masih di bilang stabil,” terang Candra
Sekarang ini, kata Candra, khusus harga jual teluar 1 kilogram Rp18,500, sedangkan per karpetnya di patok Rp.38 ribu. “Penjualan telur pun tak terlalu melonjak tajam, bahkan lebih cendrung stabil,” ungkapnya.
Kemudian kata Candra lagi, menyebut, bila harga telur stabil, berbeda dengan harga jual bawang merah. Kini sudah mengalami kenaikan cukup signifikan sekali, dengan kisaran kenaikan hampir menyentuh Rp5 ribu. “Sebelumnya, harga bawang merah ini, biasa dijual pedagang Rp15 ribu – Rp18 ribu, saat ini sudah menyentuh di angka Rp20 ribu – Rp25 ribu per kilogram,” ucapnya.
Mengenai faktor kenaikan harga bawang merah sendiri, Endang tak mengetahui secara persis, namun Dia beranggapan kenaikan harga bawang merah, terjadi karena pasokan bawang dari luar Pagaralam tak begitu banjir lagi.
“Mungkin pasokan bawang merah dari Jawa, yang masuk ke Pagaralam, tidak begitu banjir lagi, sehingga cukup berpengaruh terhadap harga jualnya, yang ikut mengalami kenaikan, bisa di bilang pengaruh hukum ekonomi,” jelasnya.
Lina (36), seorang ibu rumah tangga menyebut, kenaikan harga bawang merah, yang cukup signifikan tersebut, menjadikan dirinya membeli bumbu dapur ini, tidak terlalu banyak dan seperlunya.
“Paling kita membeli seadanya minimal Rp5 ribu, sebagai bumbu tambahan memasak,” ucapnya.