Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Ganda
GEMAS – EMPAT LAWANG
Warga kampung depan SMAN 3, Jalan Poros Tebing Tinggi-Pendopo, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tebing Tinggi mengeluhkan jalan ke rumah mereka yang tak kunjung di cor beton.
Saat musim hujan, sepeda motor atau mobil kesulitan untuk masuk ke perkampungan karena kondisi jalan masih tanah dan sering becek, licin dan lengket di ban.
“Kalau hujan siap-siap tanah meleket di ban motor, kadang nyangkut dan motor bisa macet. Belum lagi saat dimasukkan ke rumah, lantai rumah ikut kotor,” cetus Aris, salah seorang warga, jumat (12/10)
Pria yang bekerja sebagai pengemudi ojek gandeng ini mengatakan, untuk saat ini masih musim kemarau, sepeda motor tidak kesulitan masuk perkampungan. “Kami sudah lama tinggal di belakang, jalan juga belum di cor sampai belakang. Setiap musim ujan kami kerepotan masuk kampung,” katanya.
Makanya, ia bersama dengan warga lainnya berinisiatif meminta bantuan atau usulan pembangunan jalan, minimal sampai ke rumah-rumah sehingga tidak kesulitan saat musim hujan nanti.
“Sekitar seminggu ngusul bantuan pembangunan jalan, alhamdulilah dapat bantuan. Tapi bantuannya belum sampai di cor beton, tapi diberi bantuan batu dan pasir atau batu krokos saja,” jelas Aris.
Meskipun demikian, dia dan warga lainnya berterima kasih karena mendapat bantuan yang diberikan salah satu Caleg di Tebing Tinggi dari Partai Hanura. “Kami gotong royong menimbun jalan dengan batu pasir minimal sampai depan rumah masing-masing dulu,” tuturnya.
Kusnadi, warga lainnya mengaku senang jalan menuju rumahnya sudah ditimbun batu dan pasir. Kedepan ia mengharapkan jalan di perkampungannya bisa dicor beton semua.
“Jalan cor beton tidak sampai ke rumah kami di belakang, hanya di bagian depan saja. Mudah-mudahan kedepan jalan cor beton bisa sampai ke belakang,” tukasnya.
Editor : Ivi Hamzah
