Laporan : Dedi S
GEMAS – MUARAENIM
Jembatan gantung yang baru ini dibangun di Desa Ujan Mas adalah jembatan terpanjang di wilayah Kecamatan Ujan Mas sepanjang 200 meter, yang saat ini baru tahap pembuatan pondasi.
Pembangunan jembatan gantung yang bersumber penggunaan anggaran APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2018, dengan menelan dana miliaran rupiah ini, diharapkan masyarakat agar anggaran itu hendaknya untuk pembangunan yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi, agar menghasilkan jembatan sesuai dengan keinginan masyarakat banyak.
Zul, salah satu pengurus LSM Jaringan Pemantau Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Muara Enim, meminta hendaknya penggunaan dana pembuatan jembatan gantung yang menelan dana yang sangat besar ini, mengutamakan mutu dan kualitas bukan keuntungan.
“Utamakanlah mutu kerjaan, agar bermanfaat bagi maayarakat”, ungkap Zul di lokasi.
Sedangkan Herman, juga menyatakan, bahwa jembatan gantung penghubung sungai lematang sepanjang dua ratus meter tersebut, adalah jalan akses utama bagi warga untuk pergi ke ladang.
“Tentunya hal ini akan terus kami pantau pengerjaan yang dimulai pada awal bulan oktober 2018 ini. Diperkirakan, bulan desember sudah rampung”, tegas Herman.
Terpantau di lokasi, pemasangan tiang jembatan diperkirakan selesai dalam dua bulan ke depan. Karena saat ini masih bergulir pemilihan presiden, sehingga pe ngerjaan terkesan lamban.
“Mudah-mudahanlah selesai bulan depan,”cetus Ismail seorang pekerja.
Sementara Andi juga dari Pemantau Kebijakkan Pembangunan Kabupaten Muara Enim, berharap agar pembangunan jembatan segera rampung dan untuk diselesaikan.
“Yang paling tidak sesuai sebagaimana yang tertuang di rancangan anggaran yang ada”, terang Andi.
Editor : Ivi Hamzah