Laporan : Pardinal
GEMAS – PAGARALAM
Carut-marut sejumlah persoalan yang menerpa PT.Ayek Besemah yang memproduksi air kemasan ARPA, yang menjadi kebanggaan masyarakat Pagaralam ini, kini dalam penyelidikan kepolisian.
Seperti ditegaskan Kapolres Kota Pagaralam AKBP Dwi Hartono SIK, Senin (08/10) kepada media ini, Polres Pagaralam sedang menyelidiki persoalan yang terjadi di ARPA.
“Masih diselidiki apakah ada unsur kerugian atau sebagainya kita sedang melakukan pendalaman, pihak kepolisian masih mengumpulkan data data dan pulbaket. Bila sudah dilakukan penyelidikan dan mendapatkan hasil akan kita buka kepublik,”janjinya.
Seperti dilansir sebelumnya, saat kunjungan kerja Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni.SH beberapa waktu lalu, sejumlah kejanggalan didapatkan mulai dari tidak adanya laporan untung rugi perusahaan, meski Pemkot Pagaralam menanamkan saham mayoritas sebesar 70 %,15 % dikuasai CV.Mentari sisanya tak Jelas pemegangnya. Sejak 2011 komisaris merangkap direktur dengan tanpa gaji, dengan alasan untuk kesejahteraan karyawan. Seperti pengakuan Ratna direktur PT.Ayek Besemah, di April lalu Direktur mengundurkan diri dengan melayangkan surat resmi namun tidak dikabulkan sebelum Ratna memberikan keterangan laporan Pertanggungjawaban sesuai audit.
Saat ini produksi air ARPA berhenti atau stop karena alasan ijin dan mahalnya biaya produksi.
Editor : Ivi Hamzah