Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Dedi S
GEMAS – MUARA ENIM
Hanya karena saling singgung dan saling tantang melalui komen di dunia maya Facebook, perseteruan dan perselisihan Asep Saputra dengan sang mantan pacarnya berujung maut. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (4/10/18) sore di jembatan Lemutu Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.
Informasi menyebutkan, kejadian itu berawal dari korban yang bernama Asep Saputra (16) warga Desa Lesung Batu Tanjung Agung sedang antri bersama teman temannya hendak mandi di sungai jembatan Lemutu Desa Tanjung Bulan. Tanpa disadari Asep dan rekannya, datanglah sang mantan pacar Muhamad Tambang (19) warga Desa Tanjung Bulan yang selama ini sudah saling berseteru dengan Asep Saputra di Facebook.
Sang mantan pacar dari kekasih Asep Saputra yang bernama Bulan (Nama sengaja disamarkan) itu datang dengan membawa sebatang kayu yang panjangnya lebih kurang dua (2) meter, dan langsung dipukulkanya kepada Asep Saputra di saat dirinya duduk di atas motor. Melihat kejadian itu, teman Asep Saputra bernama Wahyu menarik tangan kiri pelaku dengan tujuan melerai. Namun di saat itu juga, secara bersamaan teman teman pelaku datang secara beramai ramai memukul Asep Saputra.
Seketika teman sang mantan pacar yang bernama Mirlan langsung menikam Asep Saputra bersama temannya Juliansah dengan menggunakan senjata tajam di bagian perut.
Sementara teman Asep Saputra lainnya Wahyu, Fajar dan Ego melarikan diri ke arah Desa Lesung Batu. Tak lama berselang, Asep Saputra dan Juliansah menyusul juga dengan luka di perut serta mengabarkan kepada temannya bahwa ia telah ditusuk oleh Mirlansyah.
Melihat keadaan Asep Saputra dan Juliansyah terluka parah, teman korban membawanya ke Puskesmas Tanjung Agung untuk dilakukan perawatan medis, namun nyawa korban Asep Saputra tidak tertolong dan meninggal dunia. Sementara Juliansyah dirujuk ke RS PTBA Tanjung Enim. Atas kejadian tersebut keluarga korban melapor ke Polsek Tanjung Agung.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, Anggota Polsek Tanjung Agung yang dipimpin oleh Kapolsek Tanjung Agung bersama dengan perangkat desa langsung bersama-sama mencari para pelaku yang sedang bersembunyi. Alhasil, para pelaku tempat bersembunyi pelaku kedapatan dan langsung diamankan pihak keluarga untuk menghindari aksi balasan dari keluarga korban.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Muara Enim, AKBP. Afner Juwono. SIK melalui Kabag Ops Polres Muara Enim, Kompol. Irwan Andeta. Dikatakannya, para pelaku merupakan warga Desa Tanjung Bulan sementara para korban merupakan warga Desa Lesung Batu Tanjung Agung Muara Enim.
“Kebetulan yang berbatasan langsung antara dua desa itu”, ungkap kabag Ops polres Muara Enim Kompol Irwan Andeta, Jumat (5/10/18).
Juga kata Irwan Andeta, tersangka dan barang bukti berupa 1 (Satu) buah pisau dan 1 (satu) batang kayu ukuran 2m telah diamankan.
“Benar dilakukan penggalangan terhadap keluarga korban dan keluarga tersangka, agar tidak berkelanjutan dari pihak korban dan tersangka, mengingat antara pelaku dan korban tinggal di desa berbatasan antara Desa Lesung Batu dan Desa Tanjung Bulan”, ujar Kompol Irwan Andeta.
Editor : Ivi Hamzah
