Home / P. ALAM / GAS ELPIJI 3KG LANGKAH DI KOTA PAGARALAM

GAS ELPIJI 3KG LANGKAH DI KOTA PAGARALAM

 

GEMAS – PAGARALAM.

Lagi lagi kelangkaan gas elpiji terjadi di Kota Pagaralam tepatnya di Kecamatan Pagaralam Selatan. Pagi ini Jum’at (31-08-18) suara riuh para ibu rumah tangga di kawasan gunung Dempo, diributkan dengan kekosongan gas 3kg di setiap warung. Hal ini sangat membuat resah para ibu ibu yang ingin menjalankan aktivitas sehari harinya seperti memasak. Kelangkaan gas elpiji ini mulai terjadi sudah beberapa Minggu yang lalu, gas sudah sangat langka dicari di setiap warung, pagi ini puncaknya kekosongan gas 3kg sampai ke agen gas. Hal tersebut dikatakan oleh Mba Tri, selaku ibu rumah tangga yang sudah keliling mencari gas elpiji di tiap pengecer.

“Saya sudah cari keliling tiap warung penjual gas elpiji, tapi kosong semua sampai ke agen agen,” celotehnya dengan nada kesal.

Dalam pantauan awak media dibeberapa warung pengecer gas elpiji memang kosong adanya. Seperti di warung ibu Dini dijalan perkantoran gunung gare, berjejer beberapa tabung kosong yang sudah lama tak ada isi. Dini berharap pada Pertamina agar kelangkaan gas elpiji ini cepat diatasi.

“Saya jual tabung gas cuma 20 tabung, ini kosong semua sudah beberapa Minggu ini. Buat makai sendiri saja susah apalagi mau jual,” terangnya pada media.

Lain halnya dengan Tian, selaku pemilik pangkalan yang beralamat di Kelurahan Nendagung mengatakan, bahwa kelangkaan gas ini hampir setiap tahun, disaat masyarakat musim hajatan. Dia berharap seharusnya pihak Pertamina menambah alokasi pasokan disaat menjelang musim hajatan seperti ini, karena dulu sudah pernah dirapatkan dengan Pertamina untuk menanggulangi kelangkaan gas elpiji 3 kg ini, tapi pihak Pertamina seakan tak menggubris akan persoalan seperti ini.

“Kami selaku kaki agen mengisi ke warung warung hanya 10 sampai 15 tabung, karena sampai ditangan kami cuma 280 tabung, jadi kami bagi bagi agar warung pengecer mendapatkan,” terangnya saat usai membongkar tabung gas.

Ditanya soal Pertamina sudah melakukan operasi pasar mengenai gas elpiji ini, Tian mengatakan bahwa operasi pasar tidak akan menyelesaikan masalah kelangkaan gas elpiji, operasi tersebut hanya beberapa orang saja yang mendapatkan.

“Operasi pasar itu hanya meredam keresahan masyarakat akan kekurangan pasokan gas di Pagaralam, yang bagus itu pihak Pertamina harus menambah lagi pasokan gas, karena setiap tahun pertumbuhan penduduk semakin meningkat dan sudah jelas membutuhkan gas elpiji,” tambahnya.

Terpantau dibeberapa warung pengecer harga gas elpiji 3kg mencapai 25 sampai 28 ribu rupiah.

 

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Harta Kekayaan Bakal Calon Walikota, KPUD : Kami hanya menerima tidak mengetahui secara rinci berapa nominalnya

Author : Toni Ramadhani   PAGARALAM, LhL – Berdasarkan informasi laporan harta kekayaan peserta kontestasi …