Laporan : Evan
GEMAS – LAHAT
Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumatera Selatan didampingi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat, hari ini Rabu (15-08-18) menyambangi Desa Ulak Pandan dalam rangka Verifikasi Program Kampung Iklim. Ini merupakan agenda lanjutan dimana Desa Ulak Pandan adalah satu-satunya Desa dari Kabupaten Lahat yang masuk dalam penilaian Program kampung iklim tahun 2018.
Dedi Iswarlan, salah satu anggota pengusul menyatakan bahwa hari ini verifikasi berkas dan lapangan, pihaknya diajak TIM verifikasi berkeliling desa untuk meninjau, melihat kebenaran data yang Ia usulkan.
Untuk acara pembukaan dipusatkan di wisata alam pelancu, disitu dibuka dengan kegiatan semi formal sambutan-sambutan, setelah itu dilanjutkan TIM Verifikasi berkas sekaligus mensurvei kegiatan penanaman agrowisata & organik, penghijauan sepanjang aliran sungai, Inovasi Teknologi pengairan sawah, pemanfatan air hujan, rumah sehat, biopori, pengomposan, perkebunan tumpang sari, embun, poskamling, Kantor desa, sarana umum serta lingkungan seputar desa dan lain-lain. Survei tersebut mulai dari pagi hingga sore hari mereka keliling didesa dengan berjalan kaki.
“Alhamdulilah dalam kesempatan ini Bumdes juga berkesempatan mempersentasikan sejarah singkat pendirian pelancu kepada TIM Verifikasi, karena kami beranggapan pelancu selain tempat wisata berkaitan juga dengan proklim karena menginovasi tempat pembuangan sampah menjadi tempat wisata, dan selain itu juga untuk memberdayakan karang taruna dan warga sekitar sebagai pengelola dan pekerja.
Susiawan Rama selaku Kepala Desa Ulak Pandan dalam sambutannya menyampaikan, semoga ini menjadi warna bagi masyarakatnya dalam berbakti untuk lingkungan sehingga bisa membawa harum nama Desa, Kecamatan, Kabupaten serta Provinsi Sumatera Selatan di tingkat Nasional.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, membimbing dan bekerja sama dengan kami, semoga apa yang kita cita citakan sesuai dengan harapkan,”ucapnya.
Sementara Evan Yusup Selaku Ketua TIM Pengusul menyampaikan, bahwa Ia dari tahun 2015 hingga 2018 ini sudah berupaya terhadap lingkungan, dimulai dari berbagai kegiatan seputaran area bukit serelo dengan penanaman 1000 pohon, pungut sampah, kemah bakti lingkungan, pemasangan gapura, peta dan himbauan pendaki, rambu-rambu pendaki, penanaman pohon diarea sungai dekat pelancu, pembuatan pelancu, TTG ITPS, pelatihan-pelatihan serta pembentuan kelompok-kelompok masyarakat.
“Kami sudah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak seperti PTBA, Kehutanan, Manggala Agni, Pelatihan sekolah Gajah, KPH Subanjeriji, Tagana, KPA & Mapala serta komunitas-komunitas dan alhamdulilah semoga itu semua bisa menjadi bagian pendukung dari verifikasi program kampung iklim ini,”harapnya.
Turut hadir dalam acara verifikasi tersebut perwakilan Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia Bapak Erwin Meirifansyah, S. Hut. Msi. Bapak Ir. H. Hadenli Ugihan. Msi, ibu Tri Sukma Dewi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumatera Selatan, Bapak Kamran, SE dari DLH Kabupaten Lahat, Bapak Khaidir mewakili Camat Merapi Barat, Pak Gito dan Pak Waluyo dari Pihak Manajemen PTBA selaku pembina, Pak Widodo dari Kehutanan, BPD, LPM, Lembaga Adat, Bumdes,Karang Taruna Tokoh Agama serta masyarakat Ulak Pandan.
Editor : Ivi Hamzah