LAPORAN : Tim
GEMAS – LAHAT
Menjelang Hari Raya Idul Adha tahun 2018, permintaan daging atau hewan korban diprediksi bakal meningkat. Momen tersebut bisa saja dimanfaatkan oknum pedagang untuk meraup keuntungan dengan menjual daging glonggongan, untuk itu warga diminta cerdas dan waspada sebelum membeli.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan peternakan Agustia Budiman melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) Ir Nurdiani, hingga saat ini belum ditemukan adanya daging glonggongan yang beredar di Kabupaten Lahat Meski demikian.
“Saat ini belum ditemukan daging glonggongan, tapi akan terus kami pantau dan periksa jelang Idul Adha ini,” kata Nursiwan, Jumat (27/07/18)
Ditambahkanya, pengawasan sendiri dimulai dari tiga tempat potong hewan (TPH), petugas Keswan melalui Kir Master rutin melakukan pengawasan, mulai dari kesehatan hewan, hingga proses pemotongan. Sapi glondongan biasanya dicekokin air persis ketika hendak disemblih.
“Kalau masih dipelihara, sapi akan terlihat tidak sehat, bahkan tidak bisa berdiri lagi. Untuk membedakan daging sapi glondongan di pasar, biasanya daging sapi sengaja tidak digantung agar airnya tidak menetes”, Pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah