LAPORAN : Tim
GEMAS – LAHAT
Nasib naas dialami Dua remaja, PTR HRD (21) dan ZKP (20), tewas mengerikan. Pasalnya, keduanya terlibat tabrakan maut pada Minggu (22/7/18), sekitar pukul 03.00 WIB dinihari, di ruas Jalan Lintas Sumatera Lahat-Muara Enim, wilayah Desa Manggul, Kecamatan Kota Lahat.
Kecelakaan lalu lintas tragis itu berawal saat sepeda motor Yamaha Vixion tanpa nopol, dikendarai ZKP warga Desa Gunung Agung, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, membonceng JLO (20) juga warga Gunung Agung, melaju dari arah Merapi menuju Kota Lahat, dengan kecepatan tinggi.
Saat berada di jalan menikung, persis di wilayah Desa Manggul, laju kuda besi itu berjalan sedikit ke arah kanan. Saat bersamaan, datang dari arah berlawanan sepeda motor Honda Beat nopol BG 6989 EAB, dikendarai PTR HRD warga Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur.
Jarak yang sudah begitu dekat, membuat kecelakaan lalu lintas ala adu kambing tidak terelakan. Suara benturan keras memecah kesinyian pemukiman warga Desa Manggul. Mendengar suara benturan keras itu, warga langsung keluar rumah, untuk memastikan apa yang terjadi. Saat ditemukan, tiga korban sudah terkapar. Dua unit sepeda motor dalam keadaan rusak berat.
Korban PTR mengalami luka robek di bagian kepala, luka robek di dahi, keluar darah dari hidung dan telinga, hingga korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara pengendara Yamaha Vixion ZLK juga ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan mengalami luka robek di mata kanan, pecah bola mata kanan, luka robek di kaki kanan, keluar darah dari hidung.
ZLK menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Lahat. Sedangkan JLO mengalami luka robek di kening, luka lecet di wajah, luka robek di kaki sebelah kanan, di bawa ke RSUD Lahat.
“Dua korban meninggal dunia di TKP, ada yang di meninggal di RSUD Lahat, dan satu orang masih dalam perawatan. Sedangkan dua kendaraan yang terlibat tabrakan, rusak berat,” kata Kapolres Lahat, AKBP Roby Karya Adi SIK, melalui Kasat Lantas, AKP Dani Prasetya SIK, didampingi Kanit Laka Iptu Amrin Prabu.
Editor : Ivi Hamzah