Home / LAHAT / KAUM IBU IBU TUNTUK KONPENSASI DEBU DARI PERUSAHAAN BATU BARA

KAUM IBU IBU TUNTUK KONPENSASI DEBU DARI PERUSAHAAN BATU BARA

LAPORAN : Karel

GEMAS – LAHAT

Aktivitas bongkar muat angkutan batubara di stasiun Kereta Api di Desa Banjar Sari, terhenti sesaat. Hal ini lantaran adanya aksi spontanitas warga Desa Arahan yang didominasi kaum ibu, guna menuntut konpensasi dampak dari debu dan uang kesehatan dari Perusahaan PT. RUBS dan PT. GGB yang beroperasi di Stasiun Banjar Sari Arahan, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat (19/07/18).

Dalam aksinya, para ibu rumah tangga yang rumahnya di seputaran area stasiun menegaskan beberapa tuntutan, di antaranya konpensasi dan uang kesehatan, agar segera disalurkan ke warga.

Menurut koordinator akai, Hapis berharap agar perusahaan tidak menganggap sepeleh persoalan dampak debu akibat aktivitas angkutan batubara ini.

“Ya.. khususnya masalah kesehatan warga. Harapan warga, dengan adanya perusahaan, hendaknya membawa kesejahteraan warga sekitar. Bukan malah sebaliknya”, tegas Hapis.

Saat dihubungi via telepon, Popy selaku perwakilan pihak PT. GGB mengatakan tidak mungkin perusahaan mampu memberikan kompensasi kepada setiap rumah seperti yang disampaikan dalam tuntutan warga sekarang ini.

“Akan tetapi, PT. GGB khususnya, selalu menjalin hubungan baik terhadap warga di sekitar operasi wilayah kerja kami, terutama Desa Prabumenang, Banjar Sari dan Arahan,” terang Popy.

Sememtara itu, Humas PT. RUBS (Rantau Bhakti Utama Sumatera, Sugiono menerangkan, pihaknya akan menunggu hasil rembukan antara warga dengan pemerintah desa.

“Adanya aksi spontanitas yang dilakukan warga ini, kami masih menunggu keputusan dari pertemuan antara Kades Arahan dan warga,” tegas sugiono.

 

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Diduga Kecelakaan Kerja, Karyawan Tambang Batubara di Gumay Talang Meninggal Dunia Mengenaskan

Author: Nop   LAHAT, GmS – Sekira pukul 22.00 pada Rabu tanggal 13 November 2024 …