LAPORAN : Tim
GEMAS – PSEKSU
Musim kemarau selalu di manfaatkan beberapa orang yang tak bertanggung jawab. Seperti yang terjadi hari ini Kamis (19-07-18), ada manusia yang telah merusak perkembang biakan kehidupan dalam air, khususnya ikan dan udang. Hal inilah yang selalu nampak pada setiap tahunnya pada saat musim kemarau tiba, khususnya di perairan sungai jelatang, yang bertempat di Dusun Bemban Desa Lubuk Atung Kecamatan Pseksu Kabupaten Lahat.
Sekira jam 6 pagi, warga terkejut pada saat hendak mandi di pemandian sungai tersebut, pasalnya warga melihat ikan dan udang terapung seperti terkena racun.
Eka ( 42 ) seorang kepala rumah tangga yang mempunyai 3 orang anak, dirinya terkejut, saat hendak ingin mandi pagi tadi, tiba tiba melihat ikan dan udang sudah dalam keadaan terapung di sungai, melihat hal tersebut, maka Eka langsung bergegas untuk melaporkan hal tersebut kepada pemerintah setempat.
“Seperti pagi hari biasanya, aku selalu mandi di sungai karena di rumah dak katik sumur, jadi kalo nak mandi ke sungai terus, tapi pagi tadi pas aku nak mandi ku tekinak ikan dengan udang la ngapung, jadi aku pun langsung menunda mandi untuk memberi tau Kadus dan warga agar hal ini di ketahui oleh warga dan pemerintah,” ujarnya.
Mendengarkan laporan warga tersebut, maka Husaini ( 59 ) selaku suami dari ibu Kepala Dusun ( Kadus ) langsung bergegas ke pemandian, untuk memastikan laporan warganya.
Setelah tiba di sungai, Husaini terkejut setelah melihat langsung apa yang telah terjadi. Ia membenarkan bahwa ikan dan udang telah mati keracunan di sungai tersebut.
“Ikan ikan ini benar di racun, kami sangat menyayangkan ngape setiap masuk musim kemarau pasti ade manusie yang tak bertanggung jawab, mak mane ikan nak bertambah kalu di racun terus tiap tahun,” ungkapnya dengan nada kesal.
Editor : Ivi Hamzah