LAPORAN : Tim
GEMAS – LAHAT
Ketika musim buah durian tiba, ada pemandangan yang berbeda di depan Balaiyasa Lahat. Banyak penjual durian menggelar dagangannya di pinggir jalan, para penjual durian dadakan itu terlihat berjejer di sepanjang jalan, Rabu (18/07/18).
Komar salah seorang penjual durian asal dari Sungai Laru Kecamatan Kikim Tengah mengatakan, dirinya sudah hampir dua pekan ini menjual duriannya di depan Balaiyasa Lahat.
“Sudah dua minggu ini saya jualan durian di sini. Sebab di sini tempatnya strategis dan banyak dilewati para pengendara yang lalu lalang lewat sini, baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat yang lalu lalang lewat jalur sini,” Ujarnya pada awak media.
Ia menceritakan, bahwa durian yang dijualnya itu bermacam-macam, ada jenis durian kuning, durian jenis tembaga, durian terong dan jenis lainnya. (nama durian yang diambil dari bahasa daerah). Durian-durian tersebut Ia beli dari kebun petani di wilayah Tanjung Aur Kecamatan Kikim Tengah.
“Untuk harga durian sendiri bervariasi ada yang harganya Rp 15 rb per biji hingga Rp 40 rb per biji tergantung besar kecil ukuran duriannya. Saya juga menjamin apabila saat dibuka duriannya jelek dapat ditukar. Karena saya jualan mengutamakan kepuasan pembeli apabila pembelinya puas suatu saat mereka pasti datang lagi dan itu terbukti karena sudah banyak pelanggan yang datang kemari,” ungkapnya
Sementara itu, Dodi salah seorang pembeli mengaku sangat puas beli durian disini, selain harga duriannya cukup murah isinya juga sangat memuaskan.
“Apabila saat di belah isi duriannya jelek dapat ditukar, makanya saya sering beli durian disini. Selain penjualnya baik orangnya juga cukup ramah sama pembeli,” ujarnya.
Editor : Ivi Hamzah