Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
LAPORAN : Tim
GEMAS – LAHAT
Saat warga sedang asyik nonton bareng semi final piala dunia Perancis kontra Belgia, dua pemuda malah memilih menggasak motor, Naas aksi tersangka terkuak, dan salah satu tersangka terpaksa di dor.
Tersangka yang ditembak kaki kirinnya, Hardiyansyah (25) warga Desa Pagar Batu Kecamatan Pulau Pinang Lahat. Sementara tersangka lain yang berhasil ditangkap, Erik (22) warga Desa Pagar Batu. Korban dengan LP/B- 121 / VII /2018/SUMSEL / RES LAHAT
Informasi yang dihimpun, aksi kedua tersangka itu Rabu (11/7) sekitar pukul 02.00 WIB. Tersangka mencuri motor Honda REVO No. Pol BG-2445-EC warna hitam milik Yudhiatira warga Desa Pagar Batu. Saat itu motor korban berada dibawah rumah korban yang berbentuk panggung
“Malam itu beberapa warga ramai nonton bareng bola kaki di tempat Kades jadi agak sepi. Kalau saya sedang tidur di rumah,” ujar Yudhistira ditemui di Mapolres, Kamis (12/7).
Korban baru menyadari motornya hilang saat pagi hari yang kemudian dilaporkan ke Kades setempat dan pihak kepolisian. Naas bagi terrsangka, salah satu warga melihat motor korban di areal perkebunan sawit di Desa Pagar Batu. Selanjutnya informasi itu langsung dilaporkan ke pihak berwajib.
Aparat Satreksrim Polres Lahat yang mendapat informasi langsung meluncur dan berhasil menangkap tersangka Erik, Rabu siang (11/7) dibantu warga setempat. Selanjutnya, dari informasi Erik bahwa rekannya Hardiyansyah berada di kawasan Talang Sawah, Kebupaten Lahat Selatan.
Aparat lalu bergerak mengejar tersangka Hardiyansyah. Saat digrebek tersangka berusaha melawan sehingga terpaksa ditembak. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Lahat AKBP. Robby Karya Adi, SIK mengatakan.
“Tersangka dilumpuhkan karena berusaha melawan menggunakan senjata tajam. korban mengalami kerugian sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah) dan pelaku sudah di tindak lanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku, sementara barang bukti sudah di amankan,” ujar Kapolres Lahat AKBP Robby Karya Adi melalui Kasat Reskrim AKP Ginanjar.
Editor : Ivi Hamzah
