Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
LAPORAN : Dedi S
GEMAS – MUARA ENIM
Guna membekali dan memberikan pemahaman terkait ibadah haji saat di Tanah Suci, kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Muara Enim menggelar bimbingan manasik haji tahun 2018 M/1439 H. Bertempat di Masjid Babussalam, Komplek Islamic Center Muara Enim, Selasa (3/7/2018).
Kepala Kantor Kemenag Muara Enim, H Muhammad Abdu melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H Ainudin menyebut, bimbingan dalam manasik haji merupakan persiapan penting bagi calon haji.
Dengan manasik, para jamaah calon haji (JCH) dapat mengetahui sekaligus mempraktekkan tata cara ibadah haji, sehingga rukun dan syarat sahnya ibadah haji bisa dilakukan dengan baik dan benar.
“Bimbingan ini bertujuan agar JCH tidak menemui kesulitan ketika beribadah di Tanah Suci nanti. Di sini JCH diajarkan rukun wajib, sunah dan larangan saat berhaji. Dengan begitu, mereka betul-betul mampu serta memiliki kemandirian dalam pelaksanaan haji,” jelasnya.
Lebih dari itu, bimbingan manasik haji tersebut, juga bisa menjadi wadah bagi JCH untuk saling mengenal dan memperkuat ukhuwah di antara sesama anggota kelompok, rombongan dan JCH lainnya, sehingga dapat terpelihara suasana kebersamaan serta kekompakan sampai di Tanah Suci hingga kembali ke daerah masing-masing.
Di sisi lain, Ainudin mengatakan, pada tahun 2018 ini, JCH Kabupaten Muara Enim yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 283 orang, terdiri dari 131 jamaah laki-laki, dan 152 jamaah perempuan. “Tiga di antaranya adalah Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD),” paparnya.
JCH Kabupaten Muara Enim sendiri, lanjut dia, rencananya akan berangkat pada tanggal 1 Agustus 2018 mendatang. “Tanggal 1 Agustus berangkat dari Muara Enim menuju asrama haji Palembang, menginap satu malam. Kemudian tanggal 2 terbang menuju Jeddah, Arab Saudi,” urainya.
Nantinya, JCH Muara Enim masuk pada gelombang dua dan tergabung dalam kloter 12 Embarkasi Palembang. “Semoga musim haji tahun ini berjalan lancar demi tercapainya ibadah haji yang mabrur,” tukasnya.
Editor : Ivi Hamzah
