Laporan : Armansyah
GEMAS, LAHAT – Tidak ada hentinya bahkan hampir setiap hari di bulan ramadhan atau bulan puasa Pasangan Calon Bupati Lahat nomor urut 3 Cik Ujang-Haryanto melakukan silaturahmi dengan masyarakat di pedesaan sekaligus buka puasa bersama.
Seperti yang dilakukannya hari ini Kamis (6/06/18), Calon Bupati Lahat Cik Ujang SH, yang diwakili oleh Calon Wakilnya H Haryanto SE MM, bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Darmo, Kecamatan Gumay Talang.
Dalam sambutannya Sulaiman, mewakili masyarakat Desa Darmo, ia mengatakan sudah memahami dan mempelajari program yang sudah dibuat atau ditampilkan melalui baliho paslon nomor urut tiga.
“Saya sudah lama kenal dengan bapak H Haryanto ini, bahkan kami juga mempunyai hubungan keluarga, maka dari itu saya sangat tahu tujuan program Cahaya yang sangat bermanfaat untuk masyarakat. Jadi, kepada keluargaku sekalian marilah kita sama sama bersatu mendukung bapak H Haryanto, sebab program sekolah gratis dan berobat gratis inilah yang sangat kita inginkan, dimana keluhan kita saat ini adalah sekolah anak kita sudah bayar”, ungkapnya.
Sementara itu, sambutan Calon Wakil Bupati Lahat, H Haryanto SE MM, dirinya memperkenalkan diri terlebih dahulu dengan masyarakat yang sudah hadir, dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama.
“Nama saya Haryanto yang berasal dari Desa Jadian Baru, Kecamatan Mulak Sebingkai, disini saya sebagai Calon Wakil Bupati Lahat, berpasangan dengan Cik Ujang SH, nomor urut tiga “, katanya.
Pada kesempatan ini, masih kata H Haryanto, ia akan menjelaskan program yang dimiliki paslon nomor urut tiga, dimana program tersebut ia buat tidak lain adalah untuk menyejahterakan masyarakat serta membangun desa dan Kabupaten Lahat.
“Sehubungan saat ini sekolah dan berobat gratis sudah dicabut oleh Pemerintah Kabupaten Lahat, yang artinya sekolah dan berobat tidak gratis lagi, dimana banyak yang dikeluhkan oleh masyarakat. Maka, saya bersama Cik Ujang, sebagai calon pemimpin mengajukan program sekolah gratis dan berobat gratis dengan didukung oleh masyarakat. Tidak hanya itu, kami juga ingin memberikan anggaran berupa dana dari 500 juta sampai 2 Miliyar pertahun, dimana dana tersebut sesuai dengan program kami desa berdaya, dana tersebut bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat dalam desa melalui musyawarah bersama. Disini juga saya katakan jika program kami nanti tidak kami lakukan meskipun kami sudah terpilih, kami siap mengundurkan diri dan masyarakat mempunyai hak untuk menuntut,” jelas Haryanto.
Editor : Zadi