Laporan : Kam
GEMAS, LAHAT – Terkait penarikan satu unit sepeda motor oleh pihak WOM Finance, pihak Wom memberikan jawaban yang sedikit berseberangan dengan keterangan korban penarikan motor tersebut.
Manager Cabang Wom Finance Lahat Deni mengatakan, bahwa dirinya tidak bisa bicara banyak tentang masalah ini. “Hal ini sudah kita laporkan ke pusat, nanti akan ada tim yang diterjunkan untuk menangani masalah ini, kami tidak bisa memberikan keterangan yang lebih banyak, dikhawatirkan kami menyampaikan statemen sangat salah” kilahnya singkat, Rabu (30/05).
Sementara itu, Kusuma Iwari yang menjabat sebagai Area Manager, yang ikut mendampingi Deni menerangkan. menurutnya langkah langkah yang diambil karya nya dirasa sudah benar dan tepat. Karena pelanggan tersebut sudah telat membayar selama dua bulan.
“Sudah nunggak selama dua bulan, saya rasa sudah sewajarnya,” kata Kusuma.
Ditambahkan Kusuma, untuk sementara status motor tersebut adalah titipan. “Status motor dikantor itu adalah titip dan menunggu pihak konsumen untuk melakukan penyelesaian tungakan 2 bulan,” ungkapnya.
Bahkan ia pun membantah jika yang narik motor tersebut dilakukan dept collector, tetapi karyawan kantornya lah yang melakukan itu. “Semua adalah karyawan kami, dan hari ini masih terus berkerja sebagai collection,” banyaknya.
Selanjutnya saat ditanya, menurut peraturan Won Finance sendiri berapa bulan kah tunggakan sehingga kendaraan bisa ditarik? Kusuma terlihat enggan untuk menjawab.
“Untuk saat ini kami belum bisa menyampaikan soal aturan-aturan itu, namun jika nanti sudah di BAP pihak kepolisian baru akan kami beberkan,” tukasnya.
Editor :Riadi
view 134