Laporan : Nopri
GEMAS, LAHAT – Menjelang hari raya idul fitri 1439 H yang tentunya akan membuat arus mudik semakin padat membuat setiap Polres di setiap Kabupaten Kota harus bersiap siaga guna memastikan pada harinya nanti tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Tidak terkecuali Polisi Resort (Polres) Lahat, dalam mengantisipasi hal tersebut polres Lahat menyiapkan posko pengamanan lebaran yang termasuk dalam Operasi Ketupat 2018.
Menurut Paur Humas Polres Lahat Ipda Sabar T, walaupun belum ada rapat koordinasi resmi, namun untuk pengamanan lebaran sudah ada informasi perencanaannya. Dimana akan disiapkan 5 posko dan 1 pos layanan umum di Kabupaten Lahat.
“Kita dari pihak Polres Lahat dalam operasi ketupat ini merencanakan lima pos diantaranya 1 di Merapi Area, 1 di Lahat Kota tepatnya di Desa Ulak Lebar, 1 di Kikim Tengah, 1 Kikim Barat, 1 Kota Agung dan 1 Pos Pelayanan umum yang dipusatkan di stasiun kereta api Lahat,” beber Sabar, Senin (28/05).
Selanjutnya setiap pos akan diisi oleh enam anggota dari berbagai satuan. Itu berarti Polres Lahat menyiapkan sekitar kurang lebih 108 personil anggota polisi. “Setiap pos akan ditugaskan 6 anggota dari berbagai satuan yang terdiri dari tiga regu setiap pos,” terangnya.
Sedangkan untuk titik rawan kecelakaan sendiri, sambungnya, tidak terlalu banyak titik rawan kecelakaan di wilayah Lahat, akan tetapi ada beberapa titik yang terdapat di jalan lintas, seperti di Kecamatan Kikim timur. Sedangkan untuk kerawananan kriminal untuk wilayah Lahat tidak terlalu mengkhawatirkan karena selain posko posko tadi tentunya pihak Polres Lahat akan dibantu penuh oleh setiap Polsek yang ada di wilkum Polres Lahat.
“Walaupun hanya 108 anggota yang akan terlibat secara langsung dalam pengamanan di posko namun semua satuan harus terlibat termasuk setiap polsek, hanya ada beberapa titik di Kikim Timur yang rawan lakalantas dikarenakan keadaan jalan yang mengkhawatirkan,” ungkap Sabar.
Masalah kriminalitas dalam suasana lebaran, Sabar menghimbau pada semua warga agar lebih berhati hati pada saat hari H. Biasanya, menurut Sabar, justru suasana lebaran yang menjadi target pelaku kriminal untuk beraksi, dimana biasanya banyak warga terutama yang masih remaja mengunjungi tempat tempat wisata dan berdua-duaan ditempat yang sepi.
“Saya berharap bagi masyarakat Lahat yang ingin menikmati liburan lebaran di tempat wisata agar lebih waspada dan lebih berhati-hati, jangan berdua-duaan di tempat sepi, dan siapkan kunci tambahan pada kendaraan untuk mengantisipasi curanmor,” tegas Sabar.
Editor : Zadi