Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
LAPORAN : Pardinal
GEMAS – PAGARALAM
Mendadak warga kawasan Demporeokan Kecamatan Pagaralam Utara hiruk pikuk, sembari membawa peralatan seadanya sambil berteriak dan beramai ramai memadamkan jilatan api yang sedang mengamuk.
Sedikit nya satu rumah hangus di lalap si jago merah Jumat (25/05/18) sekitar pukul 13.00 siang, yang di ketahui rumah milik Almarhum Saipul Bedur, warga Dempo reokan Kelurahan Pagaralam Kecamatan Pagaralam Utara.
Sampai berita ini di turunkan dugaan sementara api berasal dari Konsleting listrik atau arus pendek ujar Kapolsek Pagaralam Utara AKP Herry Widodo, saat terjun langsung ke lokasi kebakaran.
“Yah syukurlah api cepat di padamkan berkat kesigapan tim Pemadam kebakaran yang mengerahkan sedikitnya empat mobil Damkar sekaligus, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa namun kerugian di perkirakan Hampir mecapai ratusan juta rupiah,” ujar Herry.
Ida Fitriati warga yang sama, juga ikut cemas saat mendengar kejadian kebakaran, yang mana kejadian kebakaran tersebut tepat berada di belakang kediamannya saat ini yang di jadikan posko kemenangan tim IDAMAN.
“Alhamdulilah api cepat di padamkan dan semoga ini tidak akan terulang kembali, karena kita semua sadar bahwa balak, maut, jodoh itu sudah di atur oleh yang maha Kuasa (Allah) dan semoga dengan kejadian ini kita bisa mengambil hikmahnya, karena apa yang tlah terjadi ini adalah Cobaan dari yang kuasa. Atas nama pribadi saya mengucapkan berbela sungkawa yang cukup dalam,”Tuturnya.
Ida berpesan yakinlah siapa yang mampu melewati cobaan ini, maka Allah akan menaikan derajatnya. Untuk itulah, cobaan ini harus menjadi bahan untuk terus mendekatkan diri kepada yang maha Kuasa, beliau juga menjelaskan dengan adanya musibah ini kiranya dapat menjadi pelajaran sehingga tidak terjadi pada masyarakat lainnya.
“Ini ujian kita, apalagi dibulan puasa ini masyarakat kerap mengantuk dan lelah sehingga lalai memadamkan api kompor ketika memasak. Karena kebakaran kerap dipicu akibat api kompor dan arus pendek,” tutupnya.
Editor : Ivi Hamzah
