Laporan : Ganda coy
GEMAS, LAHAT – Melanjuti berita tentang atlet penyandang cacat berprestasi yang tergabung di organisasi National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) cabang Lahat yang berlaga di Kabupaten Muarainem tahun 2017 yang lalu.
Maka hari Kamis (24/05), National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) didampingi oleh Keluarga Mawasiswa Kikim Area (KMKA) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkar Merah Putih Nasional, mendatangi Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lahat, guna audiensi dan mempertanyakan bonus para atlet.
Pantauan di lokasi para atlet langsung disambut oleh pihak Dinas Pemuda dan Olahraga, yang diwakili oleh Seketaris Dinas Pemuda Olahraga Dispora, R. Djoko Samboedro. SIP. MM didampingi Kasih Olahraga layanan khusus.
Selaku seketaris Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lahat, Djoko Samboedro menjelaskan untuk bonus para atlet NPCI yang berlaga di Kabupaten Muarainem pihak Dispora Lahat tidak perna janji akan memberikan bonus, namun para atlet berprestasi dalam event itu nantinya akan disampaikan dalam bentuk laporan ke Pak Bupati.
“Kami dari Dinas Pemuda dan Olahraga telah mengajukan dana hibah sebesar lima ratus juta rupiah ke BKD Lahat untuk kepentingan anggaran para atlet NPCI cabang Lahat. Namun dana tersebut belum bisa dipastikan kapan turun, masih menunggu, saya berharap kepada atlet NPCI agar sabar dan terus pantau pengajuan anggaran tersebut, paparnya.
Sementara Ketua NPCI Kabupaten Lahat Rohmansyah mengatakan, yang menjadi pertanyaan MPC Kabupaten Lahat, atlet-atlet KONI, Bonos atlet peraih medali mereka telah diberikan, sementara atlet paralympic seperti dianak tirikan baik dari anggaran kegiatan pertahun, apa lagi bonus prestasi.
“Kita minta perhatian Pemkab Lahat kepada MPCI Kabupaten Lahat bisa seperti di daerah-daerah lain. Khusunya bonus atlet, kita tetap tagih dan minta kebijkan Pemerintahan Kabupaten Lahat realisasinya dari Pemkab Lahat guna menutupi hutang-hutang kita pada saat mengikuti Peparprov 2017 kemaren,” pungkasnya.
Sundan Wijaya selaku Ketua Keluarga Mawasiswa Kikim Area (KMKA) juga angkat bicara, dimana sebagai generasi muda, ia sangat menyayangkan atas kurangnya perhatian Pemerintahan Kabupaten Lahat kepada atlet penyandang cacat berprestasi yang tergabung di NPCI cabang Lahat.
“Seharusnya Pemerintahan Kabupaten Lahat atau dinas terkait harus memperhatikan para- para atlet NPCI, baik dari segi gizi, gaji, vitamin yang mana telah tertuang dari surat keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga, namun sayangnya atlet NPCI Lahat tidak mendapatkan itu,” paparnya.
Editor : Ivi Hamzah