Laporan : Dedi S
GEMAS, MUARA ENIM – Upaya meningkatkan pembangunan bidang agama terus digalakkan oleh Bupati Muara Enim H. Muzakir Sai Sohar. Menjelang berakhir masa kepemimpinannya, Bupati mencanangkan seyembara masjid terbersih se-Kabupaten Muara Enim.
Hal ini disampaikan Muzakir saat menghadiri agenda Safari Ramadhan di Masjid Jami yang berada di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Muara Enim. Dalam kegiatan safari itu, Bupati didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim Ir. H. Hasanudin, MSi beserta puluhan pejabat staf lingkung Pemkab Muara Enim.
“Dalam kegiatan Safari Ramadhan tahun ini, Pemkab Muara Enim mengadakan lomba masjid terbersih se-Kabupaten Muara Enim, masjid yang berhasil meraih kategori akan diberikan reward sebesar Rp15 juta”, kata Muzakir.
Disebutkan, seyembara masjid terbersih digelar untuk memotivasi para pengurus masjid serta guna lebih menyemarakkan bulan suci ramadhan. Diharapkan ajang ini juga dapat mendorong lingkungan masjid lebih bersih dan sehat sehingga membuat jemaah lebih betah selama beribadah di Rumah Allah.
“Jika lingkungan masjib bersih dan sehat, Insyaallah masyarakat akan lebih gemar datang ke masjid untuk sholat berjamaah dan ibadah lainnya,” ucapnya.
Dalam agenda safari, Bupati juga mengajak masyarakat agar lebih giat beribadah selama bulan Ramadhan. Menurut Bupati, bulan Ramadhan bukan hanya mewajibkan berpuasa, namun juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah-ibadah lain, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur’an, sedekah, infaq, dan ibadah serta amal-amal lainnya.
“Itu semua, dikarenakan bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan dari Allah SWT serta menjadi ajang transformasi kesadaran (ruhaniyah) agar lebih peka dan peduli pada sesama,”paparnya
Karena itu, lanjut Bupati, bulan Ramadhan bisa menjadi ajang perbaikan bagi semua sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Khusus bagi Pemerintah Kabupaten Muar Enim, Bupati menuturkan bulan Ramadhan bisa menjadi jembatan untuk menyapa rakyat sekaligus sebagai bukti kepekaan dan kedekatan pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat.
“Hal ini sejalan dengan Visi Dan Misi Kabupaten Muara Enim, yang menciptakan lingkungan masyarakat yang Agamis, (SMAS) pendekatan pemahaman keagamaan sosial masyarakat,” pungkasnya.
Editor : Riadi