Author : Ganda
GEMAS, EMPATLAWANG – Guna mensukseskan Pilkada srentak mendatang, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Empat Lawang mengadakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur,Bupati dan Wakil Bupati tahun 2018,di Gedung serba Guna (GSG), Selasa (15/5) sekitar Pukul 09 : 00 Wib
Acara tersebut dihadiri langsung oleh ketua Badan Pengawas pemilu Junaidi SE, MSi, Ketua Panwaslu Empat Lawang Rudiyanto MM, Dandim, Kapolres, Kajari serta ikut dihadiri oleh ratusan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten Empat Lawang.
Bupati Empat Lawang H Syahril Hanfiah di wakili assisten 1 Ahmad Riandi dalam sambuatannya mengucapkan selamat datang kepada Rombongan Touring Bawaslu Sumatera Selatan (Sumsel)
“Selamat datang di kabupaten yang baru berulang tahun ke 11 tahun dan termasuk kabupaten yang masih muda di sumsel dan dalam pelakasanakaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) pemerintah juga memerlukan bantuan stakeholder yaitu kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) guna menciptakan keamanan dan kelancaran Pemilukada 2018.”Ucapnya
Dan kiranya lanjut Ahmad,dirinya juga mengharapkan peran aktif dari tokoh masyarakat,tokoh agama serta seluruh masyarakat untum menciptakan pemilu yang aman dan damai di bumi saling keruani sangi kerawati
“Kiranya peran aktif tokoh masyarakat tokoh agama,untuk menciptakan kondisi pemilu yg aman dan damai,semoga saja pemilihan tahun 2018 ini berjalan dengan lancar”, sebutnya
Senada dengan Ketua Badan Pengawas Pemilu Sumatera Selatan (Bawaslu) Junaidi Msi dalam sambutan yang sekaligus membuka acara sosialisasi tersebut menyampaikan bahwa tujuan dari pada touring yang mereka lakukan mengunjungi semua kabupaten kota yang ada di sumatera selatan ialah untuk memastikan bahwa Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) sudah benar-benar siap dalam melakukan pengawasan
“Tujuan dari touring kita,ialah untuk memastikan bahwa panwas yang kita kunjungi benar-benar sudah dalam keadaan siap melakukan pengawasan,ini kita hadir di Kabupaten Empat lawang, kabupaten yang relatif pertumbuhannya sama dengan kabupaten yang lain dengan usia nya yang ke-11 tahun yang katanya kalau pemilihan suka ribut,tugas kita adalah bagaimana caranya keluar dari zona merah tersebut”, jelasnya
Dan lanjutkan Junaidi, kenapa mereka mengundang semua siswa-siswi dari seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) sekabupaten empat lawang karena mereka merupakan pemilih pemula yang memiliki potensi yang besar bagi para Pasangan Calon (Paslon) baik bagi pasangan calon Gubwrnur dan Wakil Gubernur maupun Calon Bupati dan Wakil Bupati.
“Para siswa merupakan bidikan para paslon,karena pemilih pemula masih mudah untuk di pengaruhi,saya mengharapkan agar para siswa menunda dulu liburan idul fitri mari datang ramai- ramai tanggal 27 juni nanti untuk mencoblos pasangan calon gubernur dan wakil gebernur,bupati dan wakil bupati. Kita selamatkan pemilukada mulai dari Kabupaten Empat lawang”, pungkasnya.
Editor : Zadi