LAPORAN : Karel
GEMAS – MERAPI TIMUR
Kerumunan warga yang berjumlah ratusan orang berasal dari dua desa, yakni Desa Banjar Sari dan Arahan, Kecamatan Merapi Timur melakukan aksi penghentian aktifitas penambangan batubara oleh PT. Banjar Sari Pribumi dengan memblokir jalan menuju area tambang, Senin (7/5/18).
Koordinator aksi, Suwardi menegaskan, bahwa warga Desa Banjar Sari yang bergabung dengan Desa Arahan menutup tambang PT. Banjar Sari Pribumi hingga tuntutan mereka dipenuhi. Karena menurut massa, selama ini pihak perusahaan belum melakukan rekrutman tenaga kerja lokal secara maksimal.
“Kemudian kami minta, agar PT. Banjar Sari Pribumi merekrut karyawan dari 2 desa ini. Kemudian kami juga menuntut, agar semua persoalan lahan dengan masyarakat segera diselesaikan”, ujar Suwardi.
Senada, Erwin yang juga koordinator aksi memyebut, masa warga dua deda ini akan melakukan pemasangan tenda di lokasi aksi, Menurutnya, pemasangan tenda itu guna untuk bermalam. Karena aksi demo ini tidak akan dihentikan, sebelum ada kesepakatan yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
“Belum ada satu pun, pihak PT Banjar Sari Pribumi yang merekrut tenaga kerja warga Desa Arahan atau pun Desa Banjar Sari. Kami menuntut hak yang saat ini sudah dikuasai perusahaan, akan tetapi belum ada penyelesaian”, teriak Erwin, yang dibarengi suara ratusan massa.
Di saat aksi berlangsung, tampak dua unit kendaraan milik perusahaan tambang yang masih melakukan aktifitas yang terpaksa dihentikan, dikarenakan jalan akses tambang di tutup warga.
Di lokasi yang sama, tampak hadir juga Camat Merapi Timur, Daniel Riawanto, SH. Kendati demikian, Daniel belum menyampaikan apapun. Baik yang tujukan ke warga atau ke pihak perusahaan, karena masih menunggu hadirnya perwakilan dari persusahaan.
Editor : Ivi Hamzah