Laporan : Kayan M
# Usai Corat Coret Lakukan Aksi Convoi di Jalan Raya
GEMAS, EMPAT LAWANG – Lulus dari sekolah SMA merupakan hal yang sangat menggembirakan bahkan momen tersebut sangat ditunggu tunggu bagi para pelajar SMA/SMK. Hal ini terjadi di Jembatan Musi 1 Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Pantauan di lokasi, nampak terpancar senang dan bangga yang dirasakan para pelajar SMA/SMK saat mengetahui dirinya lulus, atau selesai menjalani pendidikan selama tiga tahun di SMA/SMK.
Tapi sangat disayangkan dan disesalkan, sekumpulan pelajar di Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, tidak memberikan contoh yang baik terhadap adik adik tingkatnya yang belum lulus.
Pasalnya, kumpulan pelajar ini menggelar aksi corat-coret di jalan raya dan melakukan aksi konvoi kebut-kebutan di jalan raya, tepatnya di Simpang Tiga Tugu Duren atau Jembatan Musi I Tebing Tinggi.
“Kapan lagi kak, kami nak merayokan cak ini. Kami corat-coret baju ni, untuk kenangan kenangan kak, sudahnyo kami konvoi rami rami keliling Tebing Tinggi ni. Kami ni kan bakal bepisah, ado yang nak merantau, ado kuliah keluar daerah”, cetus Ridwan salah satu pelajar yang merayakan kelulusan,saat dijumpai di Jembatan Musi I, Kamis (3/05/18).
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang Rita Purwaningsih saat dikonfirmasi via seluler mengatakan, sebenarnya untuk Tingkat SMA/SMK di Empat Lawang bukan lagi wewenang kita, (Disdik Empat Lawang red) tapi wewenang pihak provinsi.
“Sebelumnya pihak kita sudah memberikan himbauan ke sekolah tingkat SMA/SMK, agar saat kelulusan siswa tidak melakukan aksi corat-coret juga melakukan Convoi dijalan Raya,” kata Rita Purwaningsih Kadisdisdik Empat Lawang, Kamis (2/05).
Ditambahkanya, alangakah bagusnya kalau baju seragam tersebut diberikan kepada adik kelas mereka yang kurang mampu. “Itu kan lebih bermanfaat ketimbang di Corat coret begitu,” tukasnya.
Editor : Riadi