Laporan : Sisilia G
GEMAS, LAHAT – Akses jalan aternatif satu-satunya dari Kelurahan Sari Bungamas menuju Kota Lahat terputus, tepatnya di RT 04 RW 01 akibat tanah longsor di seputaran jembatan sepanjang 12 meter, sehingga aktifitas warga terganggu.
Jembatan atau kerap disebut brug menceng di seputar Purbalingga Kelurahan Sari Bungamas yang dibangun sejak 2004 secara swadaya masyarakat ini, memiliki ukuran panjang jembatan 12 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 8 meter. Dan saat ini, keadaanya sangat memprihatinkan akibat longsor.
Terkait longsornya jembatan tersebut, Ketua RT 04 Sari Bungamas, Suprapto menjelaskan, kejadian amblasnya jalan ini, akibat curah hujan yang cukup deras mengakibatkan meluap saluran anak sungai. Sehingga terjadi tanah ables.
“Kejadian ini dari semalam, amblesnya tanah di seputaran jembatan ini, sehingga warga rt 04 aktifitasnya terganggu. Kami berharap, secepatnya jembatan ini mendapatkan bantuan dari Pemkab Lahat untuk dibangun jembatan baru”, pintanya.
Sementara itu, Lurah Sari Bungamas Burlian, SE saat di lokasi membenarkan sejak putusnya ases jalan ini, aktifitas warga jadi terganggu, bukan hanya rt 04 saja yang melintasi jalan ini namun warga lainnya juga menggunakan jalan ini, terutama menuju ke kebun.
“Setelah saya lihat dan meninjau langsung ke lokasi, memang benar aktifitas warga di sini terganggu untuk mengeluarkan hasil panen seperti karet, sawit dan pengusaha batu bata, karena jalan ini satu satunya akses warga, tidak ada jalan lain”, tuturnya.
Lanjut Burlian, untuk sekarang ini masih dalam proses untuk perbaikan jadi warga yang melintas, terutama sepeda motor berhati hati dihawatirkan longsor susulan. Dan sementara ini, kendaraan roda empat tidak bisa melintasi jembatan tersebut.
“Saat ini, hanya motor yang bisa melintas, karena warga memasang papan tebal. Sedangkan mobil, tidak bisa melintas sama sekali,” tutupnya
Untuk diketahui, jembatan ini dibangun pada tahun 2004 secara swadaya oleh warga, dan hingga saat ini belum tersentuh bantuan dari Pemkab setempat. Sementara jumlah warga di sekitar jembatan mencapai 70 KK. Apabila jembatan tidak secepatnya dibangun, maka warga tidak bisa beraktifitas kemana-mana, karena jembatan jalan satu-satunya.
Editor : Zadi