GEMAS, LAHAT – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kembali melaksanakan apel gabungan dalam rangka launching patroli terpadu dan posko pencegahan kebakaran lahan dan hutan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018, terdiri dari Manggala Agni, TNI, Polri dan masyarakat. Apel gabungan ini digelar di halaman upacara Manggala Agni Daops Lahat Desa Muara Maung Kecamatan Merapi Barat, Rabu (02/05/18).
Sekretaris Daops Lahat Widodo, SH Dalam sambutanya menyampaikan, ucapan terimakasih kepada semua pihak yang sudah hadir disini dalam rangka apel gabungan. “Kami selaku mewakili kepala Daops Lahat mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, yang mana sudah hadir dan mengikuti apel gabungan”, ungkapnya.
Widodo menambahkan, Patroli terpadu adalah kegiatan utama kementerian lingkungan hidup dan kehutanan dalam upaya pencegahan karhutla, dimana patroli ini merupakan salah satu terobosan dalam keterlibatan berbagai pihak dan upaya di tingkat tapak dalam pencegahan karhutla.
“Kegiatan ini dirancang sebagai upaya pendekatan dalam pencegahan karhutla dengan mengedepankan deteksi dini, sosialisasi dan penyuluhan, kemutakhiran data, kehadiran petugas di tingkat tapak dan sinergitas antar lembaga dan masyarakat tingkat desa”, ungkapnya.
Widodo menegaskan, diharapkan agar upaya pencegahan Karhutla lebih ditingkatkan dibandingkan sebelumnya. Apalagi Kabupaten Lahat masih terdapat banyak hutan dan rawan sekali Karhutla, oleh karena itu melalui kegiatan Patroli Terpadu ini maka kejadian Karhutla seperti tahun 2015 tidak terulang kembali, khususnya di wilayah Kabupaten Lahat dan sekitarnya.
“Harapan saya tim tetap kompak dan bekerja dengan ikhlas, kita juga sangat mendukung program pemerintah terkait Pencegahan Karhutla, khususnya di Wilayah Sumatera Selatan, terutama di Kabupaten Lahat dan sekitarnya. Jangan sampai terjadi zero asap dalam menyambut Asean Games 2018 mendatang,” terangnya.
Sementara itu, Dandim 0405/Lahat Letkol Czi Sri Hartono melalui Pasi Ops Kodim 0405/Lahat Kapten Infanteri Syapurullah dalam sambutanya menyampaikan, kepada semua pihak agar selalu mengantisipasi dan selalu mengawasi jangan sampai ada Kebakaran Lahan dan Hutan sehingga mengakibatkan kabut asap.
“Mari kita bersama sama bekerja dan selalu untuk mengawasi jangan sampai terjadi Karhutla. Kepada Koramil dan Polsek agar selalu memberikan himbauan dan kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan perkebunan dengan cara di bakar karena itu dapat memacu kebakaran hutan,” ungkapnya.
Usai melaksanakan apel gabungan dilakukan dengan peninjauan peralatan pemadam kemudian dilanjutkan dengan pelepasan secara simbolis Tim patroli pencegahan kebakaran lahan dan hutan.
Editor : Zadi